EVALUASI INTERAKSI KOMBINASI OBAT ANTIHIPERTENSI DENGAN OBAT ANTIDIABETIK DI INSTALASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT UMUM KMC LURAGUNG

  • Putri Utami STIKes Muhammadiyah Kuningan
  • Imas Maesaroh STIKes Muhammadiyah Kuningan

Abstrak

Pasien hipertensi yang mendapatkan terapi kombinasi dan pasien hipertensi dengan penyakit penyerta berpotensi mengalami interaksi obat yang dapat mengakibatkan ketidak tercapaian efek terapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah kejadian dan gambaran interaksi kombinasi obat hipertensi di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Umum KMC Luragung berdasarkan literatur dengan penapisan menggunakan aplikasi Medscape. Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional dengan metode bersifat analisis deskriptif menggunakan desain studi retrospektif. Hasil penelitian menunjukkan 85,7% resep mengalami interaksi obat dan 14,3% resep tidak mengalami interaksi obat. Spironolacton 100 mg paling banyak berinteraksi yaitu sebanyak 3 kejadian interaksi. Berdasarkan tingkat keparahan pada pengobatan pasien hipertensi di instalasi rawat jalan RSU KMC Luragung tingkat monitor ketat sebanyak 75%; dan Minor sebanyak 25%.

Diterbitkan
2023-09-30