Penerapan Blended Learning untuk Meningkatkan Critical Thinking pada Mata Kuliah Neurosains di Abad 21
Abstract
Rendahnya kemampuan critical thinking mahasiswa di kelas membuat proses pembelajaran menjadi kurang optimal, maka dari itu perlu peningkatan critical thinking pada mahasiswa dengan menggunakan Blended Learning. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) dengan sampel mahasiswa semester III pada mata kuliah neurosains dalam pembelajaran Pendidikan Guru Pendidikan Anak usia Dini Universitas Bengkulu. critical thinking awal mahasiswa termasuk dalam kategori kurang sekali dengan persentase 33%, setelah dilaksanakan siklus I dan siklus II ditemukan bahwa critical thinking mahasiswa termasuk dalam kategori kurang sekali dengan persentase 14%. Beradasarkan Hasil penelitian disimpulkan bahwa Blended-Learning dapat meningkatkan critical thinking mahasiswa.
Downloads
References
Akyüz, H. I., & Samsa, S. (2009). The effects of Blended Learning environment on the critical thinking skills of students. Procedia - Social and Behavioral Sciences. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2009.01.308
Bryan, A., & Volchenkova, K. N. (2016). Blended Learning: DEFINITION, MODELS, IMPLICATIONS FOR HIGHER EDUCATION. Bulletin of the South Ural State University Series “Education. Education Sciences.” https://doi.org/10.14529/ped160204
Driscoll, M. (2002). Blended Learning: Let’s get beyond the hype. E-Learning.
Ennis, R. H. (2015). critical thinking: A Streamlined Conception. In The Palgrave Handbook of critical thinking in Higher Education. https://doi.org/10.1057/9781137378057_2
Fisher, A. (2011). **critical thinking An Introduction Second edition. In Cambridge University Press.
Graham, C. R. (2011). Blended Learning Models. In Encyclopedia of Information Science and Technology, Second Edition. https://doi.org/10.4018/978-1-60566-026-4.ch063
Hermawanto, Kusairi, S., Wartono, Barokati, N., Annas, F., Bibi, S., Jati, H., Yogyakarta, U. N., Emria, F., Neviyarni, & Ifdil. (2013). Efektivitas Model Blended Learning Terhadap Kuliah Algoritma Dan Pemrograman the Effects of Blended Learning Model on the Student ’ S Motivation and Understanding on the. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.26858/jpkk.v2i2.2250
Kemmis, S., McTaggart, R., & Nixon, R. (2014). The Action Research Planner. In The Action Research Planner. https://doi.org/10.1007/978-981-4560-67-2
Noviansyah, N. (2015). PEMBELAJARAN BAURAN Blended Learning) Terampil Memadukan Keunggulan Pembelajaran Face-to-Face, E-Learning Offline-Online dan Mobil Learning. At-Turats. https://doi.org/10.24260/at-turats.v9i2.318
Prayitno, W. (2015). Implementasi Blended Learning dalam Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Menengah. Artikel LPMP D.I. Yogyakarta.
Smaldino, P. E., & McElreath, R. (2016). The natural selection of bad science. Royal Society Open Science. https://doi.org/10.1098/rsos.160384
Wardani, D. N., Toenlioe, A. J. E., & Wedi, A. (2018). Daya Tarik Pembelajaran Di Era 21 Dengan Blended Learning. Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan (JKTP).
Wijaya, E. Y., Sudjimat, D. A., & Nyoto, A. (2016). Transformasi Pendidikan Abad 21 Sebagai Tuntutan Pengembangan Sumber Daya Manusia di Era Global. Jurnal Pendidikan.
Zubaidah, S. (2018). Mengenal 4C: Learning and Innovation Skills untuk Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0. 2nd Science Education National Conference.
Copyright (c) 2021 Mona Ardina, Zahratul Qalbi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.