Analisis Gejala Disleksia Interpretatif Siswa Kelas Tinggi Kajian (Studi Fenomenologi) di Sekolah Dasar
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran guru dalam mengatasi disleksia interpretatif pada siswa kelas V di SDN Sandana dan faktor-faktor yang memengaruhinya. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru mengenali kesulitan siswa melalui ketidakmampuan memahami dan menjelaskan teks. Guru memberikan dukungan emosional dan menggunakan metode membaca berulang serta membaca bersama untuk membantu pemahaman siswa. Pujian dan reward diberikan untuk meningkatkan motivasi. Faktor penghambat termasuk keterbatasan waktu, kurangnya keterlibatan orang tua, dan fasilitas yang terbatas. Meskipun ada tantangan, upaya guru memberikan hasil positif, meskipun perubahannya masih bertahap. Penelitian ini menyarankan perlunya dukungan lebih lanjut dari sekolah dan orang tua untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran.
References
Adlini, M. N., Dinda, A. H., Yulinda, S., Chotimah, O., & Merliyana, S. J. (2022). Metode penelitian kualitatif studi pustaka. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 6(1), 974ΓΆβ¬β980. https://doi.org/10.33487/edumaspul.v6i1.3394
Dr.H.Endang Solihin, M. S. (2021). Pendekatan kualitatif dalam penelitian pendidikan. In N. Widiawati (Ed.), Pustaka Ellios (Adel Lukma). Pustaka Ellios.
Haifa, N., Mulyadiprana, A., & Respati, R. (2020). Pengenalan anak pengidap disleksia. PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 7(2), 21ΓΆβ¬β32. https://doi.org/10.17509/pedadidaktika.v7i2.25035
Hasibuan, N. sari. (2021). Pendampingan orang tua untuk menstimulus belajar anak disleksia. Jurnal Anifa: Studi Gender dan Anak, 2(1), 1ΓΆβ¬β13. https://doi.org/10.32505/anifa.v1i1.2427
Husni, T. (2022). Implementasi budaya literasi baca tulis melalui membaca pemahaman. 1ΓΆβ¬β13. https://drive.google.com/file/d/1oXenNKDqd4lk4DgAoBEOswybJtrQ5p5o/view?usp=drinesdk
Khaq, L. A. K. (2022). Gambaran pola asuh orang tua yang memiliki anak disleksia. 1ΓΆβ¬β183. https://eprints.iain-surakarta.ac.id/3139/1/FULL TEKS_Lia_81141006.pdf
Khasanah, N., & Adhandayani, A. (2022). Pengalaman ibu dengan anak disleksia: studi interpretative phenomenlogical analysis. Jurnal Penelitian Psikologi, 13(1), 37ΓΆβ¬β46. https://doi.org/10.29080/jpp.v13i1.718
Latifah, N., & Supena, A. (2020). Pelaksanaan pembelajaran anak tunalaras pada masa pandemi covid-19 di sekolah dasar. Jurnal Basicedu, 5(1), 1ΓΆβ¬β9. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i1.556
Lestari, N. F. (2020). Efektivitas model pembelajaran savi (somatic, auditory, visual, intellectualy) dalam meningkatkan hasil belajar dan mengembangkan keterampilan 4C di sekolah dasar. JURNAL PENDIDIKAN dan KONSELING, 1(2), 105ΓΆβ¬β109. https://doi.org/10.31004/jpdk.v2i1.601
Makhsun, R. L., & Krisphianti, Y. D. (2023). Proses layanan BK kepada anak dengan kesulitan belajar disleksia. Prosiding SEMDIIKJAR Seminar Nasional Pendidikan dan Pembelajaran, 6, 843ΓΆβ¬β851. https://proceeding.unpkediri.ac.id/index.php/semdikjar/article/view/3733
Nurwati. (2024). Peran pendidikan karakter dalam meningkatkan disiplin belajar siswa di sd negeri 09 bilah barat. Jurnal Edukatif, 2(2), 272ΓΆβ¬β277. https://ejournal.edutechjaya.com/index.php/edukatif/article/view/655
Putri, D. Y., Lathifah, A. S., Prasetyo, C. M. A., & Suparmi. (2024). Peran guru dalam meningkatkan keterampilan membaca anak disleksia. Jurnal Wahana Karya ilmiah Pendidikan, 8(01), 26ΓΆβ¬β36. https://doi.org/10.35706/wkip.v8i01.11578
Rusandi, & Rusli, M. (2024). Merancang penelitian kualitatif dasar / deskriptif dan studi kasus. Jurnal pendidikan dan studi kasus, 1ΓΆβ¬β13. http://jurnal.staiddimakassar.ac.id/index.php/aujpsi
Sinaga, B. M. V., & Nasution, F. A. (2023). Upaya pengembangan kualitas literasi dan numerasi siswa sd negeri 060839. SOSMANIORA: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 2(3), 441ΓΆβ¬β446. https://doi.org/10.55123/sosmaniora.v2i3.2608
Triadi, R. B., & Regina, F. S. (2021). Kesulitan menulis pada anak disabilitas: studi kasus anak gangguan disleksia usia 8 tahun. Diglosia: Jurnal Pendidikan, Kebahasaan ΓΆβ¬Β¦, 5(1), 167ΓΆβ¬β179. https://drive.google.com/file/d/1oUEAVQ0hkJWCEf79tSnaXp2MyEJkjMgA/view?usp=drivesdk
Widodo, A., Indraswati, D., & Royana, A. (2020). Analisis penggunaan media gambar berseri untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa disleksia di sekolah dasar. MAGISTRA: Media Pengembangan Ilmu Pendidikan Dasar dan Keislaman, 11(1), 1ΓΆβ¬β21. https://doi.org/10.31942/mgs.v11i1.3457
Copyright (c) 2025 Kartika, Muh. Khaerul Ummah BK , Hasia Marto

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.




1.png)






