Tradisi Ngubur Bali di Desa Cikalong, Kecamatan Pajawan Kidul, Kabupaten Kuningan
Tradisi Ngubur Bali di Desa Cikalong, Kecamatan Pajawan Kidul, Kabupaten Kuningan
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan penghormatan kepada leluhur dan sebagai bentuk rasa syukur atas segala berkah yang telah diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian yang dilakukan melalui wawancara, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi, dapat disimpulkan bahwa tradisi ngubur bali di Desa Cikalong, Kecamatan Pajawan Kidul, Kabupaten Kuningan, merupakan upacara adat yang memiliki makna spiritual mendalam bagi masyarakat setempat. Proses upacara ini melibatkan berbagai ritual, mulai dari persiapan sesajen hingga pemakaman dengan penuh doa dan harapan agar bayi mendapatkan kedamaian. Selain sebagai ritual keagamaan, Ngubur Bali juga berfungsi sebagai pengikat sosial yang mempererat tali persaudaraan antarwarga desa. Dalam pelaksanaannya, tradisi ini memperlihatkan kebersamaan masyarakat dalam menghadapi kehilangan dan menjaga nilai-nilai luhur yang diwariskan turun-temurun. Dengan demikian, tradisi ini tidak hanya sebagai pemakaman fisik, tetapi juga sebagai sarana spiritual dan sosial yang memperkuat identitas budaya masyarakat Desa Cikalong.
Downloads
References
Suyatno, R. (2006). "Ritual Adat di Wilayah Jawa Barat: Studi Kasus Desa Cikalong dan Sekitarnya." Jurnal Budaya dan Adat Istiadat, 12(3), 45-60.
Copyright (c) 2025 Ira Rahmawati, Ruhaliah, Edi Rohaedi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Silakan temukan hak dan lisensi di Jaladri: Jurnal Ilmiah Program Studi Bahasa Sunda. Dengan mengirimkan artikel/naskah artikel, penulis menyetujui kebijakan ini. Tidak diperlukan dokumen khusus.
1. Lisensi
Penggunaan artikel akan diatur oleh Creative Commons Attribution - lisensi ShareAlike seperti yang saat ini ditampilkan pada Creative Commons Attribution - ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA)
2. Jaminan Penulis
Penulis menjamin bahwa artikel tersebut asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah diterbitkan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang sepenuhnya dimiliki oleh penulis dan bebas dari hak pihak ketiga mana pun, dan izin tertulis apa pun yang diperlukan untuk mengutip dari sumber lain telah diperoleh oleh penulis.
3. Hak Pengguna
Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda adalah menyebarkan artikel yang diterbitkan secara gratis. Di bawah lisensi Creative Commons, Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda mengizinkan pengguna untuk menyalin, mendistribusikan, menampilkan, dan menampilkan karya. Pengguna juga perlu mengaitkan penulis Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda yang mendistribusikan karya di jurnal dan media publikasi lainnya.
4. Hak Penulis
Penulis mempertahankan seluruh haknya atas karya yang diterbitkan, seperti (namun tidak terbatas pada) hak-hak berikut;
a. Hak cipta dan hak kepemilikan lainnya yang berkaitan dengan artikel tersebut, seperti hak paten,
b. Hak untuk menggunakan substansi artikel dalam karya-karyanya di masa depan, termasuk ceramah dan buku,
c. Hak untuk memperbanyak artikel untuk kepentingan sendiri,
d. Hak untuk mengadakan pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan artikel (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini (Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda).
5. Penulisan Bersama,
Jika artikel disiapkan bersama oleh lebih dari satu penulis, setiap penulis yang mengirimkan naskah menjamin bahwa dia telah diberi wewenang oleh semua rekan penulis untuk menyetujui pemberitahuan (perjanjian) hak cipta dan lisensi ini atas nama mereka, dan setuju untuk menginformasikan rekan penulisnya mengenai ketentuan kebijakan ini. Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda tidak bertanggung jawab atas segala hal yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis. Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda hanya akan berkomunikasi dengan penulis terkait.
6. Royalti
Menjadi jurnal yang dapat diakses secara terbuka dan menyebarkan artikel secara gratis di bawah ketentuan lisensi Creative Commons yang disebutkan, penulis menyadari bahwa Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda tidak memberikan hak kepada penulis untuk royalti atau biaya