Tradisi Ngubur Bali di Desa Cikalong, Kecamatan Pajawan Kidul, Kabupaten Kuningan

Tradisi Ngubur Bali di Desa Cikalong, Kecamatan Pajawan Kidul, Kabupaten Kuningan

  • Ira Rahmawati S2 Pendidikan Bahasa dan Budaya Sunda, FPBS, Universitas Pendidikan Indonesia
  • Ruhaliah Pendidikan Bahasa dan Budaya Sunda, FPBS, Universitas Indonesia, Bandung Jawa Barat
  • Edi Rohaedi Universitas Muhammadiyah Kuningan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan penghormatan kepada leluhur dan sebagai bentuk rasa syukur atas segala berkah yang telah diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian yang dilakukan melalui wawancara, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi, dapat disimpulkan bahwa tradisi ngubur bali di Desa Cikalong, Kecamatan Pajawan Kidul, Kabupaten Kuningan, merupakan upacara adat yang memiliki makna spiritual mendalam bagi masyarakat setempat. Proses upacara ini melibatkan berbagai ritual, mulai dari persiapan sesajen hingga pemakaman dengan penuh doa dan harapan agar bayi mendapatkan kedamaian. Selain sebagai ritual keagamaan, Ngubur Bali juga berfungsi sebagai pengikat sosial yang mempererat tali persaudaraan antarwarga desa. Dalam pelaksanaannya, tradisi ini memperlihatkan kebersamaan masyarakat dalam menghadapi kehilangan dan menjaga nilai-nilai luhur yang diwariskan turun-temurun. Dengan demikian, tradisi ini tidak hanya sebagai pemakaman fisik, tetapi juga sebagai sarana spiritual dan sosial yang memperkuat identitas budaya masyarakat Desa Cikalong.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Suparlan, P. (1998). Adat dan Tradisi Sunda: Ritual Pemakaman dan Kehidupan Sosial Masyarakat Jawa Barat. Jakarta: Pustaka Jaya.
Suyatno, R. (2006). "Ritual Adat di Wilayah Jawa Barat: Studi Kasus Desa Cikalong dan Sekitarnya." Jurnal Budaya dan Adat Istiadat, 12(3), 45-60.
Published
2025-04-30
Section
Articles
Abstract viewed = 37 times
pdf (Bahasa Indonesia) downloaded = 29 times