Jaladri : Jurnal Ilmiah Program Studi Bahasa Sunda https://jurnal.umkuningan.ac.id/index.php/jaladri <p align="justify"><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Jaladri</span></span></em> <span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">adalah jurnal yang diterbitkan oleh Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah Universitas Muhammadiyah Kuningan pada tahun 2015, dengan ISSN <a href="https://portal.issn.org/resource/ISSN/2443-194X"><strong>2443-194X</strong></a> (print) dan ISSN: <strong><a href="https://portal.issn.org/resource/ISSN/2548-2106">2548-2106</a></strong> (online). Untuk menjawab tantangan zaman. Jaladri hadir juga dalam bentuk jurnal digital elaktronik pada tahun 2016, di awal dengan mengajukan ISSN online yang bersetatus on progres, dan meningkatkan kualitas tulisan yang akan diterbitkan dengan menggandeng mitra besar internal dan eksternal sehingga tulisan yang terpublish merupakan tulisan yang layak dan luas dengan bidang keilmuan dan sesuai dengan etika publikasi. Pada Jaladri online juga menampung hasil penelitian, gagasan konseptual, kajian, aplikasi, teori, kritik, dibidang bahasa dan sastra yang belum dikunjungi di jurnal lain.</span></span></p> Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah en-US Jaladri : Jurnal Ilmiah Program Studi Bahasa Sunda 2443-194X <p>Silakan temukan hak dan lisensi di Jaladri: Jurnal Ilmiah Program Studi Bahasa Sunda. Dengan mengirimkan artikel/naskah artikel, penulis menyetujui kebijakan ini. Tidak diperlukan dokumen khusus.</p> <p>1. Lisensi</p> <p>Penggunaan artikel akan diatur oleh Creative Commons Attribution - lisensi ShareAlike seperti yang saat ini ditampilkan pada&nbsp;<a href="https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/">Creative Commons Attribution - ShareAlike 4.0 International License</a>&nbsp;(CC BY-SA)</p> <p>2. Jaminan Penulis</p> <p>Penulis menjamin bahwa artikel tersebut asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah diterbitkan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang sepenuhnya dimiliki oleh penulis dan bebas dari hak pihak ketiga mana pun, dan izin tertulis apa pun yang diperlukan untuk mengutip dari sumber lain telah diperoleh oleh penulis.</p> <p>3. Hak Pengguna</p> <p>Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda adalah menyebarkan artikel yang diterbitkan secara gratis. Di bawah lisensi Creative Commons, Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda mengizinkan pengguna untuk menyalin, mendistribusikan, menampilkan, dan menampilkan karya. Pengguna juga perlu mengaitkan penulis Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda yang mendistribusikan karya di jurnal dan media publikasi lainnya.</p> <p>4. Hak Penulis</p> <p>Penulis mempertahankan seluruh haknya atas karya yang diterbitkan, seperti (namun tidak terbatas pada) hak-hak berikut;</p> <p>a. Hak cipta dan hak kepemilikan lainnya yang berkaitan dengan artikel tersebut, seperti hak paten,</p> <p>b. Hak untuk menggunakan substansi artikel dalam karya-karyanya di masa depan, termasuk ceramah dan buku,</p> <p>c. Hak untuk memperbanyak artikel untuk kepentingan sendiri,</p> <p>d. Hak untuk mengadakan pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan artikel (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini (Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda).</p> <p>5. Penulisan Bersama,</p> <p>Jika artikel disiapkan bersama oleh lebih dari satu penulis, setiap penulis yang mengirimkan naskah menjamin bahwa dia telah diberi wewenang oleh semua rekan penulis untuk menyetujui pemberitahuan (perjanjian) hak cipta dan lisensi ini atas nama mereka, dan setuju untuk menginformasikan rekan penulisnya mengenai ketentuan kebijakan ini. Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda tidak bertanggung jawab atas segala hal yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis. Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda hanya akan berkomunikasi dengan penulis terkait.</p> <p>6. Royalti</p> <p>Menjadi jurnal yang dapat diakses secara terbuka dan menyebarkan artikel secara gratis di bawah ketentuan lisensi Creative Commons yang disebutkan, penulis menyadari bahwa Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda tidak memberikan hak kepada penulis untuk royalti atau biaya</p> Etnologi dalam sistem pertanian Padi Masyarakat Kuningan https://jurnal.umkuningan.ac.id/index.php/jaladri/article/view/4863 <p>Penelitian ini membahas sistem pertanian padi masyarakat Kuningan dengan pendekatan etnolinguistik. Fokus kajian mencakup aspek sosial, budaya, dan ekonomi yang tercermin dalam praktik agraris tradisional dan modern di Desa Cengal. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan perangkat desa dan observasi langsung. Penelitian ini mengungkap keterkaitan antara bahasa, budaya, dan praktik pertanian padi sebagai cerminan kearifan lokal masyarakat Sunda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap tahapan dalam sistem pertanian padi, mulai dari pengolahan lahan hingga distribusi hasil panen, mencerminkan nilai gotong royong dan adaptasi terhadap tantangan modern. Praktik agraris yang dilakukan masyarakat Desa Cengal tidak hanya berfungsi sebagai penghasil bahan pangan, tetapi juga sebagai wahana pelestarian tradisi dan identitas budaya. Penelitian ini berkontribusi pada pengembangan model pertanian berkelanjutan berbasis budaya lokal, yang relevan untuk diterapkan dalam kebijakan pembangunan pertanian.</p> Andriyana Copyright (c) 2025 Andriyana https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-10-29 2025-10-29 11 2 60 68 10.33222/jaladri.v11i2.4863 The Role of Benjang Art Extracurricular in Improving Civic Disposition as A Citizenship Competency of Students at Triyasa Junior High School, Bandung https://jurnal.umkuningan.ac.id/index.php/jaladri/article/view/5017 <p><em>Extracurricular activities are often considered supplementary to education. However, behind every movement and rhythm in the art of Benjang lies the power to shape students' character. This study explores how Benjang, a martial art blended with Sundanese cultural values, fosters civic disposition in students at Triyasa Junior High School in Bandung. Using a qualitative approach through case studies, data was obtained through observation, in-depth interviews, and documentation. The results indicate that Benjang not only trains physical abilities but also teaches the values of responsibility, cooperation, solidarity, and nationalism. Students who actively participate show a stronger tendency to demonstrate attitudes as participatory citizens. This activity provides a good alternative space where civic values are practiced, not simply taught.</em></p> Syifa Tri Pahmanda Copyright (c) 2025 Syifa Tri Pahmanda https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-10-29 2025-10-29 11 2 69 74 10.33222/jaladri.v11i2.5017 ANALISIS STRUKTUR DAN NILAI MORAL DALAM KOLEKSI CERPEN ANAK JADAH KARYA CECEP BURDANSYAH https://jurnal.umkuningan.ac.id/index.php/jaladri/article/view/5082 <p style="text-align: justify;">Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan, struktur, dan nilai moral yang ada pada Cerpen Anak Jadah karya Cécép Burdansyah dengan analisis struktur dan nilai moral. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif Analisis. Teknik penelitian yang digunakan adalah teknik telaah pustaka. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kartu data. Hasil dari penelitian ini adalah pertama adalah struktur cerita yang ada dalam Cerpen. Tema dalam Cerpen ini adalah kehidupan sosial dan pendidikan serta perubahan kehidupan masyarakat; alur yang digunakan dalam Cerpen ini adalah alur maju dan campuran; pelaku dalam Cerpen ini berjumlah 17 pelaku. Terdiri dari pelaku utama, pelaku kedua yang mendampingi pelaku utama, dan pelaku tambahan; latar yang terdapat dalam Cerpen ini meliputi 21 gambaran tempat dan waktu. Kedua, nilai moral yang terdapat dalam Cerpen tersebut ada 27 meliputi 4 ajen moral manusia terhadap Tuhan, 6 moral manusa terhadap diri pribadinya, 6 moral manusia terhadap manusia lain, 4 moral manusia terhadap alam, 5 moral manusia terhadap waktu dan 2 moral manusia Kepuasan Lahir Batin. Luaran dari penelitian ini adalah menghasilkan artikel yang dipublikasikan di jurnal nasional</p> Abas Suryaningrat1 Edi Rohaedi Copyright (c) 2025 Abas Suryaningrat1, Edi Rohaedi https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-10-30 2025-10-30 11 2 75 83 10.33222/jaladri.v11i2.5082 Analisis Struktur Jeung Ajen Moral Dina Carpon Nadran Karya Ahmad Bakri https://jurnal.umkuningan.ac.id/index.php/jaladri/article/view/5083 <p>Penelitian ini bertujuan menjelaskan dan menganalisis Analisis Struktur dan Nilai Moral dalam Cerpen Nadran karya Ahmad Bakri, Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah (PBSD), 2025. Analisis terhadap cerpen Nadran karya Ahmad Bakri ini tidak hanya tentang mengetahui strukturnya saja, tetapi juga tentang nilai-nilai moral yang dapat tercermin dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan isi, struktur, dan nilai moral yang muncul dalam cerpen tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode analisis deskriptif. Teknik yang digunakan adalah kajian pustaka. Ada 3 hasil dari penelitian ini, yaitu isi cerita, struktur, dan nilai moral. Isi cerpen tersebut memiliki 4 judul yang akan diteliti dalam penelitian ini, yaitu l) Nadran, 2) Nu Kungsi Eunteup dina Lelembutan, 3) Jimat, 4) Musim Harengheng. Struktur cerita yang muncul dalam cerpen ini memiliki tema, alur, latar, dan tokoh. Nilai-nilai moral dalam cerita ini mencakup 6, yaitu 1) Hubungan dengan Tuhan, 2) Hubungan dengan diri sendiri, 3) Hubungan dengan sesama manusia, 4) Hubungan dengan alam, 5) Hubungan dengan waktu, dan 6) Moralitas manusia adalah kepuasan fisik dan mental. Hasil penelitian ini menghasilkan sebuah artikel yang diterbitkan dalam jurnal nasional.</p> Akik Tahkik Leni Nur'aeni Copyright (c) 2025 Akik Tahkik, Leni Nur'aeni https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-10-30 2025-10-30 11 2 84 98 10.33222/jaladri.v11i2.5083 Konflik Ekologis dalam Cerita Rakyat Sunda "Sasakala Kiai Layung" Kajian Ekokritik https://jurnal.umkuningan.ac.id/index.php/jaladri/article/view/5096 <p class="whitespace-normal" style="margin: 0cm; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">Krisis ekologis Sungai Citarum sebagai salah satu sungai paling tercemar di dunia menunjukkan terputusnya hubungan harmonis antara manusia dan alam yang dahulu dijaga oleh masyarakat tradisional Sunda. Penelitian ini menganalisis konflik ekologis dalam cerita rakyat Sunda "Sasakala Kiai Layung" menggunakan pendekatan ekokritik untuk menggali kearifan ekologis yang relevan dengan krisis lingkungan kontemporer. Metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif-analitis digunakan untuk menganalisis teks cerita dengan fokus pada representasi hubungan manusia-alam dan pesan-pesan ekologis. Analisis mengungkap tiga aspek utama: pertama, gangguan keseimbangan ekosistem akibat invasive species yang merusak habitat dan mencemari lingkungan; kedua, kompleksitas perjanjian antara entitas alam dan manusia dalam pemanfaatan sumber daya yang mencerminkan konsep governance ekologis tradisional; ketiga, simbolisasi mitos Kiai Layung sebagai representasi keseimbangan alam dan konsekuensi ekologis dari pelanggaran terhadap norma-norma lingkungan. Temuan menunjukkan bahwa cerita rakyat Sunda mengandung pemahaman ekologis canggih tentang dinamika ekosistem, interaksi antarspesies, dan etika lingkungan berkelanjutan. Kearifan ekologis dalam narasi tradisional ini menawarkan perspektif alternatif biosentris yang kontras dengan pendekatan antroposentris modern, sehingga dapat berkontribusi pada pemahaman dan penanganan krisis lingkungan Sungai Citarum masa kini.</span></p> Mamay Nugraha Copyright (c) 2025 Mamay Nugraha https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-10-30 2025-10-30 11 2 99 109 10.33222/jaladri.v11i2.5096 ANALISIS STRUKTUR DAN NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL JURUTULIS MALINGPING KARYA AHMAD BAKRI https://jurnal.umkuningan.ac.id/index.php/jaladri/article/view/5156 <p>Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: 1) struktur dalam novel Jurutulis Malingping karya Ahmad Bakri; dan 2) nilai pendidikan dalam novel Jurutulis Malingping karya Ahmad Bakri. Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka dengan sumber data dari novel Jurutulis Malingping karya Ahmad Bakri. Teknik analisis data yang digunakan meliputi reduksi data, penyajian data, dan penyimpulan data. Simpulan dari penelitian ini adalah: 1) struktur dalam novel Jurutulis Malingping karya Ahmad Bakri terdiri dari: tema tentang kehidupan sehari-hari, penggunaan plot lurus dan progresif, 1 tokoh utama dan 38 tokoh tambahan, 18 latar tempat dan 8 latar waktu, penggunaan majas hiperbola; metafora; dan peribahasa, serta memiliki amanat menjadi pribadi jujur dan bertanggung jawab. 2) nilai pendidikan dalam novel Jurutulis Malingping karya Ahmad Bakri terdiri dari karakter religius, jujur, disiplin, kerja keras, démokratis, komunikatif/bersahabat, danpeduli sosial.</p> Amirul Haq Ratnawati Copyright (c) 2025 Amirul Haq, Ratnawati https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-10-30 2025-10-30 11 2 110 119 10.33222/jaladri.v11i2.5156 - Struktur Pupujian di Desa Sukaresmi, Megamendung, Bogor untuk Bahan Pembelajaran Menyimak di Kelas VII SMP https://jurnal.umkuningan.ac.id/index.php/jaladri/article/view/5254 <p>Penelitian ini membahas tentang struktur <em>pupujian</em>, mengetahui respon masyarakat sekitar terhadap keberadaan pupujian, serta penerapan hasil penelitian untuk bahan pembelajaran menyimak di kelas VII SMP. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif-analitik, teknik dalam mengumpulkan data yaitu teknik studi Pustaka, observasi, wawancara, angket, dokumentasi, dan trasnliterasi naskah. <em>Pupujian </em>yang berhasil ditemukan yaitu 58 judul <em>pupujian</em>, kemudian diambil 12 judul untuk dianalisis. Dalam struktur lahir terdapat jumlah bait yang paling sedikit yaitu 6 bait dan paling banyak 65 bait dalam satu judul, jumlah barisnya 2 hingga 5 baris, jumlah suku kata umumnya berjumlah 8. Diksi didominasi oleh kata-kata berirama, imaji penglihatan dan imaji perasaan yang dibuktikan dengan kata konkret. Gaya bahasa didominasi oleh gaya bahasa perbandingan dan pertautan. Rima didominasi oleh rima <em>mindoan wekas</em>. Berdasarkan struktur batin, tema didominasi oleh pengagungan kepada Allah Swt., peringatan dan pembelajaran agama. Rasa didominasi oleh rasa sedih dan Bahagia. Nada oleh sikap mendidik dan memberi nasihat. Amanat umumnya untuk melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangannya. Respon masyarakat sekitar mengenai adanya pupujian merasa diperingati dan setuju jika pupujian dipelajari lagi. Penerapannya hasil penelitian untuk bahan pembelajaran sudah sesuai dengan kriteria dalam memilih bahan ajar. Kesimpulannya, <em>pupujian </em>di Desa Sukaresmi mempunyai struktur lahir dan struktur batin, masyarakat merasa diperingati karena banyak nilai-nilai yang bisa dijadikan bahan pembelajaran di sekolah.</p> Muhamad Kusnadi Copyright (c) 2025 Muhamad Kusnadi https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-10-30 2025-10-30 11 2 120 128 10.33222/jaladri.v11i2.5254