Analisis Unsur Intrinsik Dalam Kumpulan Cerita Rakyat Berupa Dongeng Sunda
Abstract
This research was motivated by the lack of public attention and concern in preserving folklore passed down by their ancestors, especially Sundanese fairy tales. This research aims to describe the intrinsic elements which include: theme, plot, characterization, setting, message and point of view of the fairy tale. This study used descriptive qualitative method. The data source for this research is a collection of famous Sundanese fairy tales from West Java. The results of the research show that there is the same major theme in which the fairy tales studied carry the theme of life. The plot of each fairy tale is divided into exposition, complication and resolution (advanced and mixed plot). Characterization includes characters, characters and the way the characters are conveyed. The point of view conveyed by the three fairy tales is the same, namely, the point of view of the third person or the author as narrator. Most fairy tale settings take place in a village, a royal palace and a forest. Every fairy tale contains a message that is conveyed either explicitly or implicitly. These three fairy tales are included in the classic fairy tale category.
Downloads
References
Amir, Adriyetti. (2013). Sastra Lisan Indonesia. Yogyakarta: CV Andi Offset.
Danandjaja, James. (2007). Folklor Indonesia, Ilmu Gosip, Dongeng, dan lain-lain. Jakarta: Grafiti.
Fraenkel, J. R. & Wallen, N. E. (2007). How to Desin and Evaluate Research in Education. Singapore: The McGraw-Hill Companies.
Habsari, Zakia. (2017). Dongeng Sebagai Pembentuk Karakter Anak. BIBLIOTIKA, Vol 1 (1) .
Depdiknas, 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Nadia. (2018). “Kemampuan Menyimak Dongeng Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kontekstual”. Skripsi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Padang: STKIP PGRI Sumatra Barat.
Novianti,Noy., Susanti, Yudita., & Beding, Ola. (2016). Analisis Unsur Intrinsik dan Nilai-nilai Cerita Rakyta Dara Buak dari Suku Dayak Mualang Desa Tapang Pulau Kecamatan Belitang Hilir Kabupaten Sekadau. Jurnal Kansasi, Vol 1 (1)
Novitasari, Eva., Tyas, Debora. K., & Beding, Ola. (2016). Analisis unsur Intrinsik Kumpulan Dongeng Daerah dari Suku Dayak Seberuang Dusun Kantuk Hulu Lecamatan Sepauk. Jurnal Kansasi, Vol 1 (1)
Nurgiyantoro, Burhan. (2005). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajdah Mada University Press
Nurgiyantoro, Burhan. (2013). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajdah Mada University Press
Rukiyah. (2018). Dongeng, Mendongeng, dan Manfaatnya. ANUVA, Vol 2 (1)
Siswantoro. (2016). Metode Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Copyright (c) 2024 JALADRI : Jurnal Ilmiah Program Studi Bahasa Sunda

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Silakan temukan hak dan lisensi di Jaladri: Jurnal Ilmiah Program Studi Bahasa Sunda. Dengan mengirimkan artikel/naskah artikel, penulis menyetujui kebijakan ini. Tidak diperlukan dokumen khusus.
1. Lisensi
Penggunaan artikel akan diatur oleh Creative Commons Attribution - lisensi ShareAlike seperti yang saat ini ditampilkan pada Creative Commons Attribution - ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA)
2. Jaminan Penulis
Penulis menjamin bahwa artikel tersebut asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah diterbitkan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang sepenuhnya dimiliki oleh penulis dan bebas dari hak pihak ketiga mana pun, dan izin tertulis apa pun yang diperlukan untuk mengutip dari sumber lain telah diperoleh oleh penulis.
3. Hak Pengguna
Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda adalah menyebarkan artikel yang diterbitkan secara gratis. Di bawah lisensi Creative Commons, Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda mengizinkan pengguna untuk menyalin, mendistribusikan, menampilkan, dan menampilkan karya. Pengguna juga perlu mengaitkan penulis Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda yang mendistribusikan karya di jurnal dan media publikasi lainnya.
4. Hak Penulis
Penulis mempertahankan seluruh haknya atas karya yang diterbitkan, seperti (namun tidak terbatas pada) hak-hak berikut;
a. Hak cipta dan hak kepemilikan lainnya yang berkaitan dengan artikel tersebut, seperti hak paten,
b. Hak untuk menggunakan substansi artikel dalam karya-karyanya di masa depan, termasuk ceramah dan buku,
c. Hak untuk memperbanyak artikel untuk kepentingan sendiri,
d. Hak untuk mengadakan pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan artikel (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini (Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda).
5. Penulisan Bersama,
Jika artikel disiapkan bersama oleh lebih dari satu penulis, setiap penulis yang mengirimkan naskah menjamin bahwa dia telah diberi wewenang oleh semua rekan penulis untuk menyetujui pemberitahuan (perjanjian) hak cipta dan lisensi ini atas nama mereka, dan setuju untuk menginformasikan rekan penulisnya mengenai ketentuan kebijakan ini. Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda tidak bertanggung jawab atas segala hal yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis. Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda hanya akan berkomunikasi dengan penulis terkait.
6. Royalti
Menjadi jurnal yang dapat diakses secara terbuka dan menyebarkan artikel secara gratis di bawah ketentuan lisensi Creative Commons yang disebutkan, penulis menyadari bahwa Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda tidak memberikan hak kepada penulis untuk royalti atau biaya