NILAI BUDAYA DALAM ADAT REWAHAN PERPANDAYAN DI DESA TARAJU KECAMATAN SINDANGAGUNG KABUPATEN KUNINGAN
Abstract
Penelitian ini mengenai Nilai budaya Adat rewahan perpandayan dilakukan oleh masarakat désa Taraju yang mempunyai tujuan untuk melestarikan budaya Sunda dan berharap budayanya dijaga serta dijalankan setiap tahunnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan cara mengorganisasikan data, mendeskripsikan, menyusun pola, memilih hal-hal yang penting, serta membuat kesimpulan dalam runtuyan adat rewahan perpandayan di Desa Taraju Kecamatan Sindangagung Kabupaten Kuningan. Dengan tekhnik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini yaitu pelaksanaan adat rewahan terdiri dari persiapan sebelum kegiatan inti dan kegiatan inti. Fungsi adat rewahan perpandayan di Desa Taraju Kecamatan Sindangagung Kabupaten Kuningan yaitu fungsi spiritual dan fungsi sosial. Nilai budaya dalam adat rewahan perpandayan di Desa Taraju terdiri dari 4 nilai teori, 12 nilai ekonomi, 6 nilai agama, 4 nilai seni, 3 nilai kuasa dan 9 nilai solidaritas. Unsur mitos yang ada dalam adat rewahan di Desa Taraju ada 3 yaitu berpengaruh terhadap pekerjaan pandai besi, kelengkapan isi pasren, dan membuka rizki untuk kehidupan di dunia.
Downloads
References
Arikunto, S. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:PT Rineka Cipta.
Danadibrata, R.A. 2019. Kamus Basa Sunda. Bandung: PT. Kiblat Buku Utama.
Desriani, Rani. 2016. Ulikan Struktural jeung Mitologi dina Wawacan Sulanjana. (Skripsi). Kuningan: STKIP Muhammadiyah Kuningan.
Moleong, L.J. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung:PT. Remaja Rosda Karya.
Saepurohim, Iim. 2016. Ajen Budaya dina Upacara Adat Kawin Cai di Desa Babakanmulya Kecamatan Jalaksana Kabupaten Kuningan. (Skripsi). Kuningan: STKIP Muhammadiyah Kuningan.
Soelaeman, M.Munandar. 2012. Ilmu Budaya Dasar Suatu Pengantar. Bandung: PT Refika Aditama.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata, Nana Syaodin. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Sumardjo, Jacob. 2013. Simbol- Simbol Artefak Budaya Sunda. Bandung: Kelir.
Susanti, Susi. 2014. Unsur-Unsur Semiotik dina Upacara Rewahan di Désa Taraju Kecamatan Sindangagung Kabupatén Kuningan pikeun Bahan Pangajaran Maca. (Skripsi). Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Suyatna, Amir. 2002. Pengantar Metodologi Penelitian Pendidikan dan Pengajaran Bahasa. Bandung: PBSD UPI.
Tumanggor, Spk., Rusmin. 2010. Ilmu Sosial & Budaya Dasar. Jakarta: Kencana Pernada Media Group.
Widagdho, Djoko. 2010. Ilmu Budaya Dasar. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Www.Sridanti.com. (diakés dina tanggal 04 Juni 2017 jam 16:00).
Www.Sukoasih.Com/?P=966. (di aksés dina tanggal 06 Februari 2017 jam 13.3
Copyright (c) 2017 PBSD STKIP M KUNINGAN

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Silakan temukan hak dan lisensi di Jaladri: Jurnal Ilmiah Program Studi Bahasa Sunda. Dengan mengirimkan artikel/naskah artikel, penulis menyetujui kebijakan ini. Tidak diperlukan dokumen khusus.
1. Lisensi
Penggunaan artikel akan diatur oleh Creative Commons Attribution - lisensi ShareAlike seperti yang saat ini ditampilkan pada Creative Commons Attribution - ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA)
2. Jaminan Penulis
Penulis menjamin bahwa artikel tersebut asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah diterbitkan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang sepenuhnya dimiliki oleh penulis dan bebas dari hak pihak ketiga mana pun, dan izin tertulis apa pun yang diperlukan untuk mengutip dari sumber lain telah diperoleh oleh penulis.
3. Hak Pengguna
Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda adalah menyebarkan artikel yang diterbitkan secara gratis. Di bawah lisensi Creative Commons, Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda mengizinkan pengguna untuk menyalin, mendistribusikan, menampilkan, dan menampilkan karya. Pengguna juga perlu mengaitkan penulis Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda yang mendistribusikan karya di jurnal dan media publikasi lainnya.
4. Hak Penulis
Penulis mempertahankan seluruh haknya atas karya yang diterbitkan, seperti (namun tidak terbatas pada) hak-hak berikut;
a. Hak cipta dan hak kepemilikan lainnya yang berkaitan dengan artikel tersebut, seperti hak paten,
b. Hak untuk menggunakan substansi artikel dalam karya-karyanya di masa depan, termasuk ceramah dan buku,
c. Hak untuk memperbanyak artikel untuk kepentingan sendiri,
d. Hak untuk mengadakan pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan artikel (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini (Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda).
5. Penulisan Bersama,
Jika artikel disiapkan bersama oleh lebih dari satu penulis, setiap penulis yang mengirimkan naskah menjamin bahwa dia telah diberi wewenang oleh semua rekan penulis untuk menyetujui pemberitahuan (perjanjian) hak cipta dan lisensi ini atas nama mereka, dan setuju untuk menginformasikan rekan penulisnya mengenai ketentuan kebijakan ini. Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda tidak bertanggung jawab atas segala hal yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis. Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda hanya akan berkomunikasi dengan penulis terkait.
6. Royalti
Menjadi jurnal yang dapat diakses secara terbuka dan menyebarkan artikel secara gratis di bawah ketentuan lisensi Creative Commons yang disebutkan, penulis menyadari bahwa Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda tidak memberikan hak kepada penulis untuk royalti atau biaya