UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI MIPA-2 PADA MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA MATERI CARITA PONDOK MELALUI STRATEGI BELAJAR PQ4R DI SMA NEGERI 1 CIKIJING
Abstract
Berdasarkan hasil penelitian diketahui pembelajaran dengan penggunakan strategi belajar PQ4R perlu dilaksanakan dalam pembelajaran dikelas, karena strategi belajar tersebut dapat meningkatkan pemahaman materi dan hasil belajar siswa. Selain itu, strategi belajar ini merupakan salah satu tipe strategi elaboratif karena dalam pembelajaran tersebut terjadi proses penambahan rincian dari informasi baru sehingga lebih bermakna.
Menurut dari hasil observasi awal yang dilakukan oleh peneliti, kesulitan siswa adalah memahami materi dari bacaan yang terlalu panjang. Hal tersebut dapat menunjukan bahwa mereka tidak memahami tentang apa yang mereka baca, hal tersebut berakibat pada hasil belajar yang kurang maksimal dan cenderung rendah serta tingkat ketuntasan hasil belajar yang masih belum tercapai. Untuk mengatasi permasalahan yang ada, diperlukan suatu alternatif strategi pembelajaran yang tepat dan menarik. Salah satu srtategi belajar yang menarik menurut peneliti untuk diterapkan adalah dengan menggunakan strategi belajar PQ4R dalam Pembelajaran Bahasa Sunda. Strategi belajar PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review) adalah suatu strategi yang digunakan untuk membantu siswa mengingat apa yang mereka baca (Trianto, 2007:93). Langkah langkah strategi belajar PQ4R meliputi:
- Preview
Guru memberikan bacaan kepada siswa kemudian tugas siswa membaca dengan cepat dengan memperhatikan judul-judul dan topik utama, baca tujuan umum dan rangkuman, dan rumuskan isi bacaan tersebut membahas tentang apa
- Question
Siswa mendalami topik dan judul utama dari bacaan dengan mangajukan pertanyaan yang jawabannya dapat ditemukan di dalam bacaan tersebut, kemudian mencoba menjawabnya sendiri.
- Read
Guru memberi tugas kepada siswa membaca bahan secara cermat, dengan mengecek jawaban yang diajukan pada langkah kedua
- Reflect
Siswa melakukan refleksi sambil membaca dengan cara menciptakan gambaran visual dari bacaan dan mengubungkan informasi baru di dalam bacaan tentang apa yang telah diketahui
- Recite
Guru meminta pada siswa untuk membuat inti sari dari keseluruhan tugas kepada siswa membaca bahan bacaan secara pembahasan materi dalam bacaan yang di pelajari siswa hari ini.
- Review
Kegiatan menugaskan siswa mangulang membaca inti sari yang dibuatnya dari rincian ide pokok yang ada dalam benaknya dan meminta siswa membaca kembali bahan bacaan jika masih belum yakin dengan jawabannya.
Berdasarkan masalah-masalah diatas maka peneliti memilih mengguna-kan strategi belajar PQ4R. Karena strategi ini merupakan bagian dari strategi elaboratif yaitu strategi yang digunakan untuk membantu proses belajar mengajar dikelas dengan kegiatan membaca buku. Berdasarkan dari uraian diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tindakan kelas tentang penggunaan strategi belajar PQ4R dalam Pembelajaran bahasa sunda di SMA Negeri 1 Cikijing dengan judul : "Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa kelas XI MIPA-2 pada Mata Pelajaran Bahasa Sunda Materi Carita Pondok Melalui Strategi Belajar PQ4R di SMA Negeri 1 Cikijing".
Downloads
Copyright (c) 2022 JALADRI : Jurnal Ilmiah Program Studi Bahasa Sunda

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Silakan temukan hak dan lisensi di Jaladri: Jurnal Ilmiah Program Studi Bahasa Sunda. Dengan mengirimkan artikel/naskah artikel, penulis menyetujui kebijakan ini. Tidak diperlukan dokumen khusus.
1. Lisensi
Penggunaan artikel akan diatur oleh Creative Commons Attribution - lisensi ShareAlike seperti yang saat ini ditampilkan pada Creative Commons Attribution - ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA)
2. Jaminan Penulis
Penulis menjamin bahwa artikel tersebut asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah diterbitkan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang sepenuhnya dimiliki oleh penulis dan bebas dari hak pihak ketiga mana pun, dan izin tertulis apa pun yang diperlukan untuk mengutip dari sumber lain telah diperoleh oleh penulis.
3. Hak Pengguna
Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda adalah menyebarkan artikel yang diterbitkan secara gratis. Di bawah lisensi Creative Commons, Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda mengizinkan pengguna untuk menyalin, mendistribusikan, menampilkan, dan menampilkan karya. Pengguna juga perlu mengaitkan penulis Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda yang mendistribusikan karya di jurnal dan media publikasi lainnya.
4. Hak Penulis
Penulis mempertahankan seluruh haknya atas karya yang diterbitkan, seperti (namun tidak terbatas pada) hak-hak berikut;
a. Hak cipta dan hak kepemilikan lainnya yang berkaitan dengan artikel tersebut, seperti hak paten,
b. Hak untuk menggunakan substansi artikel dalam karya-karyanya di masa depan, termasuk ceramah dan buku,
c. Hak untuk memperbanyak artikel untuk kepentingan sendiri,
d. Hak untuk mengadakan pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan artikel (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini (Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda).
5. Penulisan Bersama,
Jika artikel disiapkan bersama oleh lebih dari satu penulis, setiap penulis yang mengirimkan naskah menjamin bahwa dia telah diberi wewenang oleh semua rekan penulis untuk menyetujui pemberitahuan (perjanjian) hak cipta dan lisensi ini atas nama mereka, dan setuju untuk menginformasikan rekan penulisnya mengenai ketentuan kebijakan ini. Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda tidak bertanggung jawab atas segala hal yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis. Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda hanya akan berkomunikasi dengan penulis terkait.
6. Royalti
Menjadi jurnal yang dapat diakses secara terbuka dan menyebarkan artikel secara gratis di bawah ketentuan lisensi Creative Commons yang disebutkan, penulis menyadari bahwa Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda tidak memberikan hak kepada penulis untuk royalti atau biaya