KARAKTERISTIK TOKOH DALAM NOVEL JATINING SOBAT KARANGAN SAMSOEDI UNTUK BAHAN AJAR MENCERITAKAN ISI NOVEL KELAS IX SMP/MTs
Abstract
Penelitian ini dilakukan karena hampir hilangnya kesadaran masarakat Sunda dalam menjaga dan melestarikan budaya dan sastra Sunda, hal ini dikarenakan masyarakat Sunda yang sudah terbawa oleh kemajuan teknologi serta arus globalisasi. Begitu juga dengan keadaan pelajar jaman sekarang yang sudah lupa akan jati dirinya. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan struktur cerita novel dan karakteristik tokoh yang terdapat pada cerita novel Jatining Sobat Karangan Samsoedi. Serta mengimplementasikan hasil penelitian pada bahan ajar di kelas IX SMP/MTs. Analisis data ini berdasar pada pendekatan struktur karya sastra yang meliputi tema, latar, alur dan tokoh. Ruang lingkup penelitian yang dikaji tidak terikat pada satu tempat, karena objek yang dikaji berupa naskah (teks) sastra, yaitu naskah novel Jatining Sobat. Data penelitian ini diperoleh dari novel Jatining Sobat karangan Samsoedi yang diterbitkan oleh PT. Kiblat Buku Utama yang merupakan citakan ke-4 tahun 2009, dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dan tehnik pengumpulan data dengan menggunakan telaah pustaka dan analisis data. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) struktur cerita novél Jatining Sobat meliputi téma “melak hadé bakal meunang hadé, melak goréng tangtu bakal meunang kagoréngan.”, dengan alur/plot “mundur”, latar yang digunakan meliputi latar waktu, latar tempat dan latar sosial, serta terdapat 20 tokoh, dan yang menjadi tokoh utamanya seorang anak yang bernama Minta (2) tokoh-tokoh yang terdapat dalam cerita mempunyai karakter masing-masing, yang mana karakter tersebut menggambarkan karakter masyarakat Bandung pada jaman dahulu tahun 1906; (3) bahan ajar disusun berdasarkan hasil penelitian struktur cerita dan karakteristik tokoh yang di implementasikan terhadap bahan ajar berbicara di kelas IX SMP/MTs yang telah disesuaikan dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi dasar serta kriteria bahan ajar.
Downloads
References
Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rinéka Cipta
Dinas Pendidikan Jawa Barat. 2007. Standar Kompeténsi Jeung Kompeténsi Dasar Mata Pelajaran Bahasa Dan Sastra Sunda. Bandung.
Effendhie, Machmoed. 2000.Sejarah budaya. Jakarta: PT. The Golden Web. Eltd.
Endaswara. Suwardi. 2003. Metodologi Penelitian Sastra, Yogyakarta: FBS UNY.
Ginting, A. 2010. Ésénsi Praktis Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Humaniora.
Iskandarwassid. 2000. Kamus Istilah Sastra: Pangdeudeul Pangajaran Sastra Sunda. Bandung: CV. Geger Sunten.
Isnendes, Retty. 2008. Panyawangan Sastra (Handout Perkuliahan Teori Sastra). Bandung: Jurusan Pendidikan Bahasa Daerah.
Isnéndés, Rétty. 2008. Panyawangan Sastra. Universitas Pendidikan Indonésia. Bandung
Kosasih.E. 2008. Apresiasi Sastra Indonesia. Jakarta: Nobel Edumedia.
Koswara, D. 2001. Racikan Sastra:Pangdeudeul Perkkuliahan Sastra Sunda. Bandung: JPBD FPBS UPI.
Kutha Ratna, Nyoman. 2004. Teori, Metode, dan Tehnik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Minderop, Albertine. 2005. Metode Karakterisasi Telaah Fiksi. jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Nurgiantoro, Burhan. 2010 Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Rani. Abdul. Supratman. 2004. Intisari Sastra Indonesia untuk SLTP. Bandung: CV Pustaka Setia.
Samsoedi. 2002. Jatining Sobat (Novél).Bandung: Kiblat Buku Utama
Sukmadinata, Nana. Syaodih. 2010. MétodePenelitianPendidikan”. PT RemajaRosdakarya, Bandung
Tarigan, Henry Guntur. 1985. Prinsip-Prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa.
Wuwur H, Dori. 1991. RETORIKA. Yogyakarta:Kanisius.
Zubaedi. 2011. Desain Pendidikan Karakter. Jakarta : Kencana 2011
Zulfahnur, Spk. 2000 Teori Sastra. Jakarta: Universitas Terbuka.
Copyright (c) 2016 JALADRI : Jurnal Ilmiah Program Studi Bahasa Sunda

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Silakan temukan hak dan lisensi di Jaladri: Jurnal Ilmiah Program Studi Bahasa Sunda. Dengan mengirimkan artikel/naskah artikel, penulis menyetujui kebijakan ini. Tidak diperlukan dokumen khusus.
1. Lisensi
Penggunaan artikel akan diatur oleh Creative Commons Attribution - lisensi ShareAlike seperti yang saat ini ditampilkan pada Creative Commons Attribution - ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA)
2. Jaminan Penulis
Penulis menjamin bahwa artikel tersebut asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah diterbitkan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang sepenuhnya dimiliki oleh penulis dan bebas dari hak pihak ketiga mana pun, dan izin tertulis apa pun yang diperlukan untuk mengutip dari sumber lain telah diperoleh oleh penulis.
3. Hak Pengguna
Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda adalah menyebarkan artikel yang diterbitkan secara gratis. Di bawah lisensi Creative Commons, Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda mengizinkan pengguna untuk menyalin, mendistribusikan, menampilkan, dan menampilkan karya. Pengguna juga perlu mengaitkan penulis Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda yang mendistribusikan karya di jurnal dan media publikasi lainnya.
4. Hak Penulis
Penulis mempertahankan seluruh haknya atas karya yang diterbitkan, seperti (namun tidak terbatas pada) hak-hak berikut;
a. Hak cipta dan hak kepemilikan lainnya yang berkaitan dengan artikel tersebut, seperti hak paten,
b. Hak untuk menggunakan substansi artikel dalam karya-karyanya di masa depan, termasuk ceramah dan buku,
c. Hak untuk memperbanyak artikel untuk kepentingan sendiri,
d. Hak untuk mengadakan pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan artikel (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini (Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda).
5. Penulisan Bersama,
Jika artikel disiapkan bersama oleh lebih dari satu penulis, setiap penulis yang mengirimkan naskah menjamin bahwa dia telah diberi wewenang oleh semua rekan penulis untuk menyetujui pemberitahuan (perjanjian) hak cipta dan lisensi ini atas nama mereka, dan setuju untuk menginformasikan rekan penulisnya mengenai ketentuan kebijakan ini. Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda tidak bertanggung jawab atas segala hal yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis. Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda hanya akan berkomunikasi dengan penulis terkait.
6. Royalti
Menjadi jurnal yang dapat diakses secara terbuka dan menyebarkan artikel secara gratis di bawah ketentuan lisensi Creative Commons yang disebutkan, penulis menyadari bahwa Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda tidak memberikan hak kepada penulis untuk royalti atau biaya