NOVEL CARITA BUDAK YATIM KARYA R. HANAPIAH SEBAGAI BAHAN AJAR APRESIASI SASTRA DI SMA KELAS XII
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan struktur dan unsur semiotik yang terdapat dalam novel Carita Budak Yatim karya R. Hanapiah sebagai alternatif bahan ajar apresiasi sastra di SMA kelas XII. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif analisis dengan teknik telaah pustaka, analisis data dan interpretasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) novel ini mempunyai tema kehidupan sosial. Fakta cerita yang ditemukan di antaranya alur maju, tokoh cerita terbagi menjadi dua yaitu tokoh utama dan tokoh tambahan, latarnya yaitu latar tempat dan waktu. Adapun sarana cerita yang ditemukan yaitu judul Carita Budak Yatim yang diambil dari keadaan tokoh utama yaitu Haén yang ayahnya telah meninggal. Sudut pandang menggunakan orang pertama karena tokoh menceritakan setiap peristiwa secara jelas menggunakan kata “kuring”, adapun gaya bahasa yang ditemukan di antaranya gaya bahasa asosiasi dan gaya bahasa hiperbola; (2) unsur semiotik yang terdapat dalam novel tersebut yaitu ada 12 ikon, 44 indeks dan 28 simbol; (3) hasil analisis struktur dan semiotik novel Carita Budak Yatim dapat dijadikan alternatif bahan ajar karena sesuai dengan kriteria memilih bahan ajar.
keadaan tokoh utama yaitu Haén yang ayahnya telah meninggal. Sudut pandang menggunakan orang pertama karena tokoh menceritakan setiap peristiwa secara jelas menggunakan kata “kuring”, adapun gaya bahasa yang ditemukan di antaranya gaya bahasa asosiasi dan gaya bahasa hiperbola; (2) unsur semiotik yang terdapat dalam novel tersebut yaitu ada 12 ikon, 44 indeks dan 28 simbol; (3) hasil analisis struktur dan semiotik novel Carita Budak Yatim dapat dijadikan alternatif bahan ajar karena sesuai dengan kriteria memilih bahan ajar.
Downloads
References
Haerudin, D., & Kardana, K. (2013). Panganteur Talaah Buku Ajar. Bandung: JBPD FPBS Bandung & Wahana Karya Grafika.
Haerudin, D., Suherman, A., & Nugraha, H. S. (2019, March). The Quality and Values of Character Education in Sundanese Language Text Book of the 2013 Elementary School Curriculum. In Second Conference on Language, Literature, Education, and Culture (ICOLLITE 2018). Atlantis Press.
Iskandarwassid. (2003). Pangajaran Kamus Istilah Sastra: Pangdeudeul Sastra Sunda. Bandung: Geger Sunten.
Koswara, D. (2013). Racikan Sastra. Bandung: JPBD UPI.
Nurgiyantoro, B. (2012). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Patriansyah, M. (2014). Analisis Semiotika Charles Sanders Peirce Karya Patung Rajudin Berjudul Manyeso Diri. JURNAL EKSPRESI SENI: Jurnal Ilmu Pengetahuandan Karya Seni ISSN: 1412–1662 Volume 16, Nomor2,November2014, hlm 239–252. [Online]. https://media.neliti.com/media/publications/90085-ID-analisis-semiotika-charles-sanders-peirc.pdf
Piliang, Y. A. 2003. Hipersemiotika. Yogyakarta: Jalasutra
Ratna, Ny. K. (2015). Teori, Metode, Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Rosidi, A. (2009). Ngalanglang Kasusastraan Sunda. Bandung: Kiblat Buku Utama.
Ruhaliah. (2012). Sejarah Sastra Sunda. Bandung: JBPD FPBS UPI.
Santosa, P. (2013). Ancangan Semiotika dan Pengkajian Susastra. Bandung: Angkasa.
Suherman, A. (2019). Literacy Tradition of Sundanese Society-Indonesia. International Journal for Innovation Education and Research, 7(3), 262-271. https://doi.org/10.31686/ijier.Vol7.Iss3.1377.
Sumardjo, J & Saini K.M. (1988). Apresiasi Kesusastraan. Jakarta: Gramedia.
Stanton, R. (2012). Teori Fiksi Robert Stanton. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Wellek, Rene & Austin Warren. (2014). Teori Kesusastraan. Jakarta: Gramedia.
Copyright (c) 2019 JALADRI : Jurnal Ilmiah Program Studi Bahasa Sunda

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Silakan temukan hak dan lisensi di Jaladri: Jurnal Ilmiah Program Studi Bahasa Sunda. Dengan mengirimkan artikel/naskah artikel, penulis menyetujui kebijakan ini. Tidak diperlukan dokumen khusus.
1. Lisensi
Penggunaan artikel akan diatur oleh Creative Commons Attribution - lisensi ShareAlike seperti yang saat ini ditampilkan pada Creative Commons Attribution - ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA)
2. Jaminan Penulis
Penulis menjamin bahwa artikel tersebut asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah diterbitkan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang sepenuhnya dimiliki oleh penulis dan bebas dari hak pihak ketiga mana pun, dan izin tertulis apa pun yang diperlukan untuk mengutip dari sumber lain telah diperoleh oleh penulis.
3. Hak Pengguna
Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda adalah menyebarkan artikel yang diterbitkan secara gratis. Di bawah lisensi Creative Commons, Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda mengizinkan pengguna untuk menyalin, mendistribusikan, menampilkan, dan menampilkan karya. Pengguna juga perlu mengaitkan penulis Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda yang mendistribusikan karya di jurnal dan media publikasi lainnya.
4. Hak Penulis
Penulis mempertahankan seluruh haknya atas karya yang diterbitkan, seperti (namun tidak terbatas pada) hak-hak berikut;
a. Hak cipta dan hak kepemilikan lainnya yang berkaitan dengan artikel tersebut, seperti hak paten,
b. Hak untuk menggunakan substansi artikel dalam karya-karyanya di masa depan, termasuk ceramah dan buku,
c. Hak untuk memperbanyak artikel untuk kepentingan sendiri,
d. Hak untuk mengadakan pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan artikel (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini (Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda).
5. Penulisan Bersama,
Jika artikel disiapkan bersama oleh lebih dari satu penulis, setiap penulis yang mengirimkan naskah menjamin bahwa dia telah diberi wewenang oleh semua rekan penulis untuk menyetujui pemberitahuan (perjanjian) hak cipta dan lisensi ini atas nama mereka, dan setuju untuk menginformasikan rekan penulisnya mengenai ketentuan kebijakan ini. Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda tidak bertanggung jawab atas segala hal yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis. Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda hanya akan berkomunikasi dengan penulis terkait.
6. Royalti
Menjadi jurnal yang dapat diakses secara terbuka dan menyebarkan artikel secara gratis di bawah ketentuan lisensi Creative Commons yang disebutkan, penulis menyadari bahwa Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda tidak memberikan hak kepada penulis untuk royalti atau biaya