GAMBARAN PENGGUANAN OBAT ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN HIPERTENSI DENGANGAGALGINJAL KRONIS DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD 45 KUNINGAN
Abstrak
Hipertensi bisa menjadi penyebab atau konsekuensi gagal ginjal kronis dan merupakan faktor resiko untuk perkembangan kerusakan ginjal yang lebih cepat. Penurunan tekana darah adalah yang efisien untuk mencegah atau memperlamabat perkembangan kerusakan ini. Tujuan penelitian ini. Adalah untuk mengetahui gambaran pengobatan antihipertensi pada pasien hipertensi dengan gagal ginjal kronis di sesuaikan dengan standar pengobatan Joint National Comittee ( JNC ) VII 2003. Pengambilan datamenggunakan metode restropektatif dengan melihat rakam medik pasien. Sampel pasien diambil dengan metode Purposive Sampling. Data dianalisis secara deskriptif non-eksperiemmental dengan mengevaluasi ketepatan pengobatan antihipertensi meliputi tepat umur, jenis kelamin dan pemakaian terapi obat tungal dan kombinasi pada pasien hipertensi dengan gagal ginjal kronis kemudian didseuaikan dengan referensi yang diacu Guideline Joint National Committee ( JNC ) 7 2003, disajikan dengan presentase. Jumlah pasien yang mengunakan obat antihipertensi 725 pasien dan sampel yang ambil 88 pasien, penelitian diperoleh hasil jenis kelamin perempuan 36,60 % dan laki â laki 63,40 % pengunaan obat antihipertensi yaitu obat tunggal yang digunakan adalah CCB, Angiontensin II Antagonis, dan Diuretik 30,70 % dan obat akombinasi yang paling banyak digunakan adalah Angiontensin II Antagonis dan CCB 25 pasein. Hasil penggunaan obat antihipertensi pada pasein hipertensi dengan gagal ginjal kronis penggunaan obat kombinasi dinyatakan tidak rasional karena banyak kombinasi yang tidak sesuai dengan Joint National Committee ( JNC ) VII 2003.
Referensi
Suyono & Lyswanti, E. N., 2008, Studi Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Penderita Hipertensi Rawat Inap: Penelitian di RSU Dr. Saiful Anwar Malang,
Benowitz N.L. 2001 Obat Hipertensi. Dalam : Katzung, Bertram G. Editor: Farmakologi Dasar dan Klinik. Buku 1. Jakarta: Salemba Medika. h.273- 304.
Benowitz, N.L., 2001, Obat Antihipertensi, dalam Katzung, B.G., Farmakologi Dasar dan Klinik, diterjemahkan oleh Staf dosen Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, Ed. VI, 269-270, EGC, Jakarta.
Suyono & Lyswanti, E.N., 2008, Studi Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Penderita Hipertensi Rawat Inap : Penelitian di RSU Dr. Saiful Anwar Malang, (online), (http://www.adln.lib.unair.ac.id/go.php?id=gdlhub-gd- s12006suyonoeren1669&PHPSESSID=4a5098ca21600bae878e3ce5a83 116, diakses tanggal 27 Desember 2019).
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##All articles in the Herbapharma (Journal of Herb Farmacological) can be disseminated on condition that still include the identity of the article and the source of the article. The publisher is not responsible for the contents of the article. The content of the article is the sole responsibility of the author.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- 
The journal allows the author to hold the copyright of the article without restrictions; 
- 
The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions; 
- 
The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-NC-SA). 
 
							 
  
  
 


