UJI PERBANDINGAN KHASIAT INFUSA DAUN INSULIN (Smallanthus Sonchifolius) DENGAN INFUSA BUAH PARE (Momordicacharantia L.) TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH PADA MENCIT (Mus musculus) YANG DI INDUKSI LARUTAN GLUKOSA

  • Isri Siti Syazaah STIKes Muhammadiyah Kuningan
  • Nur Azizah STIKes Muhammadiyah Kuningan

Abstrak

Hiperglikemia merupakan suatu kondisi dimana kadar gula (glukosa) dalam darah dan kadar glukosa dalam urin melebihi batas normal. Jika ini terjadi secara terus menerus dan berlangsung menahun, maka akan mengakibatkan penyakit diabetes melitus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan efektifitas infusa daun insulin dan infusa buah pare terhadap penurunan kadar gula darah pada mencit. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode eksperimental laboratorium. Hasil dari penelitian ini yaitu setelah 7 hari pemberian bahan uji semua kelompok mencit mengalami penurunan kadar gula darah. Kontrol negatif yang diberi aquadest mengalami penurunan sebesar 1,9%, infusa buah pare dosis 300 mg/kgBB mengalami penurunan kadar gula darah sebesar 6,3%, dosis 600 mg/kgBB mengalami penurunan kadar gula darah sebesar 3,9%, infusa daun insulin dosis 300 mg/kgBB mengalami penurunan kadar gula darah sebesar 12,8% dan dosis 500 mg/kgBB mengalami penurunan kadar gula darah sebesar 4,3%. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu infusa daun insulin dosis 300 mg/kgBB lebih efektif dalam menurunkan kadar gula darah yaitu sebesar 12,8% pada mencit yang diinduksi larutan glukosa.

Referensi

Afifah, N. (2017). Uji Aktivitas Antidiabetes Ekstrak Etanol 96% Buah Pare Momordica Charantia L. Terhadap Tikus Putih Jantan Galur Wistar yang Diinduksi Aloksan. 7-17.
Agnia, A. (2015). Efek Ekstrak Daun Insulin Smallanthus Sonchifolius terhadap Kadar Glukosa Darah, Berat Badan dan Low Density Lipoprotein pada Tikus yang di Induksi Streptozotosin. 45-71.
Baroni, S., Suzuki-Kemmelmeimer, F., Martins, S., Assef, C., Cuman, R.K.N., Aparecida, C. (2008). Effect of crude extract of leaves of Smallanthus Sonchifolius (yacon) on glycemic in diabetic rats. Revista Brasileira de Ciencias Farmaceuticas, 44(3), 521-530. Diunduh 15 Maret 2018, dari http://www.scielo.br/scielo.php.
Depkes RI. 1995. Farmakope Indonesia Edisi 4. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.
Dou, D., Kang, T., Dong, F. 2014. The Active Constituens of Yacon Leaves. Natural Products Chemistry Research: 2(5), 136.
Floyd, J.C., S.S. Fajans, J.W. Conn, R.F. Konpf and J. Rull. (1996). Stimulation of Insulin Secretion by Amino Acids. Journal of Clinical Investigation. 45(9).
Rao, M.Upendrara., M.Sreenivasulu., B.Chengaiah., K.Jaganmohan Reddy., dan C.Mandhusudhana Chetty. (2010). Herbal Medicines for Diabetes Mellitus: A Review. International Journal of Pharm Tech Vol.2, No.3 ISSN: 0974-4304.
Simonovska B, Vovk I, Andrensek S, Valentova K, Ulrichova J. (2003). Investigation of phenolic acids in yacon (Smallanthus sonchifolius) leaves and tubers. National Institute of Chemistry, Laboratory for Food Chemistry, Slovenia. Diunduh 21/03/2018.
Subahar TSS. 2004. Khasiat dan Manfaat Pare si Pahit Pembasmi Penyakit. Cetakan 1. Agromedia Pustaka. Jakarta. Pp 2-5.
Xiang et al. (2010). Anti-diabetes Constituens in Leaves of Smallanthus. Natural Product Communication. 5(1), 95-9.
Diterbitkan
2019-12-31