FORMULASI DAN EVALUASI FISIK SEDIAAN GRANUL EFFERVESCENT EKSTRAK TEMU GIRING (Curcuma heyneana Valeton & Zijp)

  • Herliningsih Herliningsih Universitas Muhammadiyah Kuningan
  • Sulis Dianengsih STIKes Muhammadiyah Kuningan

Abstrak

Salah satu usaha mengubah bentuk obat tradisional menjadi obat modern adalah dengan membuatnya menjadi sediaan granul effervescent dari ekstrak tanaman obat. Khasiat temu giring yaitu sebagai antioksidan, untuk menghaluskan kulit, melancarkan pencernaan, dan sebagai obat cacing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah tanaman temu giring dapat dijadikan menjadi sediaan granul effervescent dan untuk mengetahui evaluasi fisik dari sediaan granul effervescent ekstrak temu giring. Metode ekstraksi yang digunakan adalah maserasi dengan cairan penyari etanol 70%. Granul effervescent dibuat dengan metode granulasi basah, dengan penambahan zat aktif ekstrak rimpang temu giring dengan konsentrasi yang berbeda yaitu 15% dan 20%. Formula granul effervescent ini kemudian di evaluasi berdasarkan evaluasi fisik meliputi uji organoleptik, waktu alir, sudut diam, uji kompresibilitas, waktu larut, dan uji pH untuk menghasilkan sediaan yang stabil dan sesuai berdasarkan evaluasi fisik granul effervescent. Hasil evaluasi fisik uji organoleptik F1 paling baik. Uji sifat alir dan sudut diam menghasilkan hasil diantara 3-6 detik untuk sifat alir dan 25° - 28° untuk sudut diam. Uji kompresibilitas menghasilkan hasil diantara 4% - 9% . Uji pH menghasilkan hasil diantara 7 â 9, dan waktu larut menghasilkan hasil diantara 30 â 45 detik. Berdasarkan hasil dari evaluasi fisik sediaan menunjukkan bahwa formula yang baik dan sesuai adalah F1 karena menghasilkan hasil evaluasi yang memenuhi persyaratan dari pengujian yang dilakukan.

Referensi

Anshory, H., Syukri, Y., dan Malasari, Y. 2014. Formulasi Tablet Effervescent dari Ekstrak Ginseng Jawa (Tlinum paniculatum) dengan Variasi Kadar Pemanis Aspartam, Jurnal Ilmiah Farmasi 4(1).
Dewi, R., Iskandarsyah, I. dan Octarina, D., 2014. Tablet effervescent ekstrak Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) dengan variasi kadar pemanis aspartam. Pharmaceutical Sciences and Research 1(2): 6.
Indah Bangu, A., 2018. Formulasi Dan Evaluasi Granul Effervescent Ekstrak Etanol Daun Jambu Biji (Psidium Guajava l.) (Doctoral dissertation, Poltekkes Kemenkes Kupang).
Noerwahid, A., 2016. Formulasi granul effervescent antioksidan kombinasi ekstrak kulit manggis (Garcinia mangostana L.) dan buah tomat (Solanum lycopersicum) (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Salim, Z., Munadi, E. N. 2017. Info Komoditi Tanaman Obat (1st ed.). Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Jakarta.
Sulastri, L., dan Rizikiyan, Y. 2017. Formulasi Sabun Padat Transparan Air Perasan Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia Swingle). Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian 1(1): 8–16.
Susanti, M.M. dan Juliantoro, B.T., 2021. Analisa Karakteristik Mutu Sabun Padat Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana L.) Berbahan Dasar Minyak Jelantah. Jurnal Farmasi (Journal of Pharmacy) 10(2): 25-34.
Utami N, dan Tamrin, A. N. 2018. Pengaruh Metode Granulasi Kering Dalam Pembuatan Granul Effervescent Bubuk Kopi Toraja (Coffea Arabica) Terhadap Sifat Fisikokimia dan Uji Organoleptik. J Sains dan Teknol Pangan 3(1): 1119–1128.
Yustin, L. J., dan Wijayanti, E. D. 2018. Aktivitas Antioksidan Sari Rimpang Temu Giring (Curcuma heyneana) Terfermentasi Lactobacillus bulgaricus. JC-T (Journal Cis-Trans): Jurnal Kimia dan Terapannya 2(1).
Diterbitkan
2023-06-30