STUDI ETNOFARMASI TUMBUHAN YANG BERKHASIAT OBAT DI KAMPUNG ADAT CIREUNDEU

  • Yunia Roudotuljannah STIKes Muhammadiyah Kuningan
  • Nur Azizah STIKes Muhammadiyah Kuningan
Keywords: Cireundeu, Etnofarmasi, Penyakit, Tumbuhan Obat

Abstract

Etnofarmasi adalah bagian dari ilmu farmasi yang mempelajari penggunaan obat dan cara pengobatan yang dilakukan oleh etnik atau suku bangsa tertentu, ruang lingkup etnofarmasi meliputi obat serta cara pengobatan menggunakan bahan alam. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui jenis tumbuhan yang ada di masyarakat kampung adat Cireundeu sebagai obat serta mengetahui bagian tanaman yang digunakan, cara penggunaan dan khasiatnya. Jenis penelitian ini adalah observasi partisipan dan metode kualitatif serta teknik purposive sampling dan snowball terhadap 7 informan. Hasil penelitian diperoleh 29 jenis tumbuhan obat yang terbagi dalam 19 famili, famili tumbuhan yang paling banyak digunakan adalah famili Acanthaceae dan Myrtaceae berjumlah 3 spesies. Bagian tumbuhan yang paling besar digunakan adalah daun dengan persentase sebesar 75,86%. Kemudian cara penggunaan yang paling sering dilakukan yaitu direbus dengan persentase sebesar 55,17%, serta khasiat tumbuhan obat yang digunakan adalah untuk mengobati 20 jenis yaitu asam urat, luka luar, gangguan pencernaan, darah tinggi, diare, malaria, susah buang air besar, demam, nyeri lambung, diabetes, bau badan, wasir, disentri, kolesterol, reumatik, gangguan saluran kencing, epilepsi, batuk, mual serta batu ginjal.

References

Anonim. (2011) : Kampung Adat Cireundeu. http://kampungadatcireundeu.wordpress.com . Diakses pada tanggal 17 Januari 2019.
Anonim. (2013) : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. Workshop Pengumpul Data Riset Khusus Eksplorasi Pengetahuan Lokal Etnomedisin dan Tumbuhan obat di Indonesia Berbasis Komunitas.
Andi, N.K, et all (2016) : Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Daun dadap serep (Erythrina variegata ) sebagai Antibakteri terhadap Bakteri Salmonella typhi.
AS, Hidayati dan Harjono. (2017) : Uji Aktivitas Antibakteri Krim Ekstrak Daun Babandotan (Ageratum conyzoides) Dalam Pelarut Etanol
Dalimarta, S. (2000) : Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid 2. Jakarta: Trubus Agriwidya.
Enis, W.N et all (2016) : Efektivitas Uji Daya Bunuh Ekstrak Daun Pepaya (Carica Papaya) Terhadap Larva Nyamuk Anopheles Aconitius Donits Dalam Upaya Pencegahan Penyakit Malaria di Daerah Persawaan Desa Lalangombu Kecamatan Andolo Kabupaten Konawe Selatan.
Etik, D.A (2002) : Daya Ekspektoran perasan rimpang kencur (Kaempferia galanga) secara In Vitro Terhadap Mukus Sapi.
Fatma, S.S. (2017) : Uji Aktivitas Analgesik Ekstrak etanol daun dewandaru (Eugenia uniflora) Dengan Induksi Termik In Vivo.
Fitri, S.A. (2009) : Uji Efek Antidiabetes Infusa Buah Mengkudu (Morinda citrifolia) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Pada Tikus Putih (Rattus norvegicus)
Julizar, Lili, I., dan Erlin, R. (2011) : Uji Efek Infusa Buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa) Terhadap Pencegahan Peningkatan Kolesterol Darah Pada Tikus Jantan (Rattus norvegicus) Yang Diberi Diet Lemak Tinggi
Handayani. (2003) : Rahasia Ramuan Tradisional Madura dalam Sehat dan cantik dengan Ramuan Tradisional, Agromedia Pustaka, Jakarta.
Helmi, A., Rosa, J.W., dan Zet , R. (2014) : Pengaruh ekstrak etanol daun Binahong (Anredera cordifolia ) Terhadap Ph dan Tukak Lambung pada Tikus Putih Betina.
Henivia, N dan Yasmiwar (2002) : Aktivitas Farmakologi Daun Iler (Plectranthus scutellarioides).
Ismiyati. (2013) : Aktivitas Antihipertensi Ekstrak Daun Salam (Syzygium polyanthum) Pada Tikus Wistar, Profil Kromatografi Lapis Tipis Serta Penetapan Kandungan Fenolik Total dan Flavonoid Totalnya.
Khoen, F.E dan G.T.Carter. (2005) : The Envolving Role of Natural Pruduct in Drug Discovery.
Kuntorini, E.M. (2005) : Botani Ekonomi Zingiberaceae Sebagai Obat Oleh Masyarakat Di Kecmatan Banjarbaru.
Kusuma, F. R. dan B.M. Zakky. (2005) : Tumbuhan Liar Berkhasiat Obat. PT. Agro Media Pustaka.
Moelyono, MW. (2010) : Etnofarmakognosi Daun Jawer Kotok, Plectranthus scutellaroides (L) R.Br. Sebagai Anti Radang Komunitas Tatar Sunda, Disertasi, Universitas Padjajaran, Bandung.
Moelyono, MW. (2017) : Etnofarmasi. Yogyakarta : Deepublish.
Moeljono, S. (1998) : Suatu Telaah tentang Pemanfaatan Keanekaragaman Jenis Tumbuhan oleh Masyarakat Suku Menyah Di Daerah Pegunungan Arfak Kabupaten Manokwari.
Mohamad, A.E et all (2011) : Uji Aktivitas Ekstrak Daun Jambu biji (Psidium guajava) dalam Sediaan Gel Handsanitizer Terhadap Bakteri Echerichia coli dan Staphylococcus aereus.
Nurgroho, E.W.B. (2014) : Ekstrak Etanol kunyit (Curcuma longa) Dalam Mencegah Peningkatan Keasamaan Lambung Rattus norvegicus Yang Diinduksi Histamin.
Ratna, K.P. (2012) : Akivitas Analgetik Infusa Buah Asam Jawa (Tamarindus indica) Pasa Mencit.
Reni, S. (2018) : Uji Aktivitas Antioksidan Infusa Daun Ungu Dengan Metoda DPPH (1,1- diphenil- 2-picrylhidrazil).
Renika, M.K., et all (2014) : Pengaruh PemberianSeduhan Daun Alpukat Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi di Dukuh Peniten dan Sinom Desa Karanganom.
Sirotus, R.N. (2017) : Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol dan Fraksi Daun Sendok (Plantagomajor) Terhadap Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus.
Sisilia, A. et all (2017) : Uji Aktivitas Ekstrak Daun Gedi Merah (Abelmoschus manihot) Dalam Menghambat Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aereus dan Echerichia coli.
Siti, N. et all (2015) : Uji Aktivitas Antijamur Ekstrak Kayu Manis (Cinnamomum verum) Terhadap Jamur Candida albicas.
Siti, S. (2018) : Uji Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Kirinyuh (Chromolaena odorata) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus epidermis.
Wijayakusuma, H.M.H. (2008) : Ramuan Lengkap Herbal Taklukan Penyakit. Jakarta: Pustaka Bunda.
Yunita, L dan Yofa, A.U (2018) : Efektifitas pemberian ekstrak daun betadine (jatropha muitifida linn) terhadap ketebalan jaringan granulasi dan jarak tepi luka pada penyembuhan luka sayat tikus putih (rattus norvegicus).
Published
2019-12-31
How to Cite
Roudotuljannah, Y., & Azizah, N. (2019). STUDI ETNOFARMASI TUMBUHAN YANG BERKHASIAT OBAT DI KAMPUNG ADAT CIREUNDEU. HERBAPHARMA : Journal of Herb Farmacological, 1(2), 44-51. Retrieved from https://jurnal.umkuningan.ac.id/index.php/herbapharma/article/view/5242