AKTIVITAS ANTIDIARE SECARA IN-VIVO EKSTRAK ETIL ASETAT DAUN BOPOT (Tabernaemontana divaricata) DARI KECAMATAN TENGGARONG, KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA KALIMANTAN TIMUR

  • Chaerul Fadly Mochtar Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, Samarinda
  • Elva Hafidzah Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, Samarinda
  • Nur Lutfiah Damis Universitas Muslim Indonesia, Makassar
  • Muh Irham Bakhtiar Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, Samarinda
  • Ayu Faradillah Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, Samarinda
  • Fathiah Putri Varizza Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, Samarinda
  • Novia Misnawati Aisyiyah
  • Reni Selviana Devi Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, Samarinda
  • Quranni Akhwatun Husna Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, Samarinda
Keywords: Antidiare, Ekstrak daun bopot, Tabernaemontana divaricata

Abstract

Diare adalah gejala medis dari masalah saluran pencernaan konsistensi feses berbentuk cair dan frekuensi buang air besar sekitar 4 hingga 5 kali sehari. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui aktivitas antidiare dan mengetahui dosis ekstrak daun bopot (Tabernaemontana divaricata) yang memiliki aktivitas antidiare. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan menggunakan 15 ekor mencit jantan yang dibagi menjadi 5 kelompok. Seluruh kelompok diinduksi oleum ricini. Kelompok kontrol negatif diberi Na-CMC. Sebagai bahan pembanding digunakan loperamid. Kelompok ekstrak etil asetat daun bopot dosis 250 mg/KgBB, 125 mg/kgBB dan 62,5 mg/kgBB. Uji aktivitas antidiare dilakukan dengan metode proteksi dengan parameter uji bobot feses, frekuensi diare dan konsistensi feses. Berdasarkan hasil penelitian, ekstrak etil asetat daun bopot yang efektif dalam menyembuhkan diare pada mencit yaitu pada dosis 62,5 mg/kgBB diikuti dengan dosis 125 mg/kgBB dan 250 mg/kgBB. Berdasarkan data analisis statistik terdapat perbedaan yang bermakna antar kelompok uji. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak etil asetat daun bopot memiliki efek antidiare terhadap mencit jantan (Mus musculus).

References

Fianti LL. 2017. Efektivitas perasan daun afrika (Vernonia amygdalina Del) terhadap penurunan kadar glukosa darah mencit (Mus musculus). Bandung. Universitas Pasundan.
Fratiwi, Y., 2015. The Potential of Guava Leaf (Psidium guajava L.) for Diarrhea. Jurnal Majority, 4(1): 113-118.
Herrmann K, Pistollato F, Stephens ML. 2019. Beyond The 3Rs: Expanding The Use Of Humanrelevant Replacement Methods In Biomedical Research. Altex, 36(3): 343-352.
Jabbar, A., Yusuf, M.I., Karmilah, Mochtar, C.F., Rasdianah, N., dan Bakhtiar, M.I., 2023. Pengantar Farmakologi, 1st Ed. Banyumas : Penerbit Wawasan Ilmu.
Mahbubah, Ffitrianingsih, S. P., dan Choesrina, R. 2020. Uji Aktivitas Antidiare Ekstrak Etanol Kulit Buah Kopi Robusta (Coffea canephora Pierre ex A. Froehner) terhadap Mencit Swiss Webster Jantan. Prosiding Farmasi, 6(1): 128-134.
Meliala, L., Sari, W., dan Tarigan, P. 2020. Uji efek antidiare ekstrak rimpang kunyit (curcuma domestica val.) Pada mencit jantan. Jurnal Penelitian Farmasi Herbal 2(2): 16-21.
Mutiarahmi, C. N., Hartady, T., dan Lesmana, R. 2020. Kajian Pustaka: Penggunaan Mencit Sebagai Hewan Coba di Laboratorium yang Mengacu pada Prinsip Kesejahteraan Hewan. Indonesia Medicus Veterinus, 10(1): 134-145.
Puspitasari, A. D., dan Proyogo, L. S. 2017. Perbandingan Metode Ekstraksi Maserasi dan Sokletasi Terhadap Kadar Fenolik Total Ekstrak Etanol Daun Kersen (Muntingia calabura). Jurnal Ilmiah Cendikia Eksakta, 1-8.
Raj, C.N., Balasubramaniam, A., dan Nadeem, S., 2013. Antidiarrheal Potential Of Tabernaemontana divaricata. Phytopharmacology, 4(1): 61–68.
Rizal, Mohamad., Yusransyah, dan Sofi Nurmay Stiani. 2017. Uji aktivitas antidiare ekstrak etanol 70% kulit buah Jengkol (Archidendron pauciflorum (Benth.)IC Nielsen) Terhadap Mencit Jantan Yang Diinduksi Oleum ricini. Jurnal Ilmiah Manuntung, 2(2): 131-136.
Sukmawati, I. K., Sukandar, E. Y., dan Kurniati, N. F. 2017. Aktivitas Antidiare Ekstrak Etanol Daun Suji (Dracaena angustifolia Roxb). PHARMACY, 14(2): 173-187.
Sukmawati, I.K., Sukandar, E.Y., Kurniati, N.F., 2020. Aktivitas Antidiare Daun Harendong (Malestoma malabathricum L). Journal Syifa Sciences and Clinical Research, 2(1): 39–48.
Tan Hoan dan Kirana Rahardja. 2015. Obat-Obat Penting Khasiat, Penggunaan dan Efek-Efek Sampingnya, Edisi Ketujuh. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
Utami, A. P. 2019. Uji Efektifitas Antidiare Ekstrak Etanol Daun Beluntas (Pluchea indica L.) Terhadap Mencit Jantan (Mus musculus). SKRIPSI. Stikes Bhakti Husada Mulia Madiun.
Wijaya, H., Novitasari, dan Jubaidah, S. 2018. Perbandingan Metode Ekstraksi Terhadap Rendemen Ekstrak Daun Rambai Laut. Jurnal Ilmiah Manuntung 4(1): 79-83.
Yasnita, K., 2018. Uji Efek Antidiare Ekstrak Etanol Daun Laban (Vitex quinata Lour. F.N. Williams) terhadap Mencit Jantan. Dapat diakses Onine di https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/5436.
Published
2023-06-30
How to Cite
Mochtar, C. F., Hafidzah, E., Damis, N. L., Bakhtiar, M. I., Faradillah, A., Varizza, F. P., Aisyiyah, N. M., Devi, R. S., & Husna, Q. A. (2023). AKTIVITAS ANTIDIARE SECARA IN-VIVO EKSTRAK ETIL ASETAT DAUN BOPOT (Tabernaemontana divaricata) DARI KECAMATAN TENGGARONG, KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA KALIMANTAN TIMUR. HERBAPHARMA : Journal of Herb Farmacological, 5(1), 60-67. https://doi.org/10.55093/herbapharma.v5i1.400