EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PROFILAKSIS PADA PASIEN BEDAH SESAR (Sectio caesarea) DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH 45 KUNINGAN

  • Alda Miranti STIKes Muhammadiyah Kuningan
  • Ahmad Wildhan Wisnu Wardaya STIKes Muhammadiyah Kuningan
  • Ina Listiana STIKes Muhammadiyah Kuningan
  • Ani Siti Wiryani STIKes Muhammadiyah Kuningan
Keywords: Antibiotik, Bedah Sesar, Profilaksis, RSUD 45 Kuningan

Abstract

Pemberian antibiotik profilaksis ini bertujuan untuk mencegah terjadinya peluang terkena infeksi pasca persalinan. Penggunaan antibiotik profilaksis ini harus tepat sehingga tercapainya keberhasilan terapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketepatan penggunaan antibiotik profilaksis pada pasien bedah sesar di RSUD 45 Kuningan, dilihat dari jenis antibiotik, dosis, rute, dan waktu pemberian berdasarkan standar Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 tahun 2021 tentang Pedoman Penggunaan Antibiotik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah non-eksperimental dengan menggunakan pengambilan data secara retrospektif berdasarkan data catatan rekam medis pasien pada periode Tahun 2022 dengan tindakan bedah sesar dan mendapatkan pemberian antibiotik profilaksis. Data yang didapat selanjutnya dilakukan analisis secara deskriptif dan pengambilan data dengan teknik purposive sampling. Pada penelitian ini jumlah sampel yang didapat sebanyak 85 pasien yang memenuhi kriteria inklusi. Pada pemberian jenis dan dosis antibiotik profilaksis di RSUD 45 Kuningan digunakan 3 jenis antibiotik profilaksis yaitu Sefazolin 2 gram sebanyak 55 pasien (64,71%), Seftriaxone 2 gram sebanyak 4 pasien (4,70%) dan Sefotaxim 1 gram sebanyak 26 pasien (30,59%). Dengan pemberian secara intravena drip sebanyak 85 pasien (100%) dan waktu pemberian antibiotik profilaksis diberikan 30-60 menit sebelum insisi sebanyak 84 pasien (98,82%) dan â¥60 menit sebanyak 1 pasien (1,18%). Ketepatan pemberian antibiotik profilaksis pada pasien bedah sesar di RSUD 45 Kuningan untuk penggunaan antibiotik profilaksis yang diperoleh dilihat dari jenis dan dosis yang diberikan yaitu Sefazolin 2 gram (64,71%). Semua sampel memenuhi kriteria tepat rute pemberian (100%) yaitu secara intravena, tepat waktu pemberian (98,82%) yaitu 30-60 menit sebelum insisi.

Published
2023-09-30
How to Cite
Miranti, A., Wardaya, A. W. W., Listiana, I., & Wiryani, A. S. (2023). EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PROFILAKSIS PADA PASIEN BEDAH SESAR (Sectio caesarea) DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH 45 KUNINGAN. Jurnal FARMAKU (Farmasi Muhammadiyah Kuningan), 8(2), 51-59. https://doi.org/10.55093/jurnalfarmaku.v8i2.485