Pengaruh Pemberian Pelatihan Menulis Kreatif Terhadap Keterampilan Menulis Dongeng Anak

  • Rosa Imani Khan Universitas Nusantara PGRI Kediri
  • Widi Wulansari Universitas Nusantara PGRI Kediri
Keywords: Menulis Kreatif, Dongeng

Abstract

Menulis kreatif menekankan pada sikap aktif untuk menulis lalu menemukan proses kreatifnya agar tulisan jadi baik dan menarik. Menulis kreatif adalah menulis untuk sastra termasuk dongeng. Dongeng ialah bentuk sastra lama yang menceritakan kejadian yang penuh khayalan. Cerita dari dongeng dapat dipetik banyak manfaatnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh pemberian pelatihan menulis kreatif terhadap keterampilan menulis dongeng anak. Subjek dalam penelitian ini adalah 50 orang sebagai kelompok eksperimen dan 50 orang lagi sebagai kelompok kontrol. Pemilihan sampel dilakukan dengan teknik convenience sampling. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif tipe quasi experimental yang menggunakan desain non-randomized pretest-postest control group. Pengumpulan datanya menggunakan kuesioner berbentuk skala likert. Analisis datanya dilakukan dengan teknik uji t-dua sampel. Nilai sig yang telah diperoleh sebesar 0,0001, kurang dari nilai alpha yang ditetapkan yaitu 0,05. Ini berarti pelatihan menulis kreatif telah terbukti secara empiris memberikan pengaruh yang signifikan terhadap keterampilan menulis dongeng anak.

References

Antara, A. (2017). Mengapa Anak Sangat Menyukai Gadget? Begini Penjelasannya. Okezone.Com. https://lifestyle.okezone.com/read/2017/11/27/196/1821466/mengapa-anak-sangat-menyukai-gadget-begini-penjelasannya

Basyiroh, I. (2017). Program Pengembangan Kemampuan Literasi Anak Usia Dini. Tunas Siliwangi, 3(2), 120ΓΆβ¬β134. http://www.e-journal.stkipsiliwangi.ac.id/index.php/tunas-siliwangi/article/viewFile/646/476

Chusna, P. A. (2017). Pengaruh Media Gadget Pada Perkembangan Karakter Anak. Dinamika Penelitian: Media Komunikasi Sosial Keagamaan, 17(2), 315ΓΆβ¬β330. https://doi.org/10.21274/dinamika/2017.17.2.315-330

Danandjaja, J. (1994). Folklor Indonesia: Ilmu Gosip, Dongeng, dan lain-lain. PT Temprint.

Islami, N. (2017). Pengaruh Gadget pada Anak. Kominfo.Go.Id. https://kominfo.go.id/content/detail/10161/pengaruh-gadget-pada-anak/0/sorotan_media

Kuder, S., & Hasit, C. (2002). Enhanching Literacy for All Student. Pearson Education Inc.

Kurniawan, H. (2009). astra Anak dalam Kajian Strukturalisme, Sosiologi, Semiotika, Hingga Penulisan Kreatif. Graha Ilmu.

Latipun. (2002). Psikologi Eksperimen. Universitas Muhammadiyah Malang Press.

Latipun. (2006). Psikologi Eksperimen (2nd ed.). Universitas Muhammadiyah Malang Press.

Nurgiyantoro, B. (2005). Sastra Anak: Pengantar Pemahaman Dunia Anak. Gadjah Mada University Press.

Priyono, K. (2001). Terampil Mendongeng. PT. Grasindo.

Rosidi, I. (2009). Menulis Siapa Takut. Kanisius.

Sutarma, I. G. P., & Adnyana, I. B. A. (2014). Pembelajaran Menulis Kreatif Berbasis Metode Quantum Writing pada Mahasiswa Program Studi D-4 (S-1 Terapan) Manajemen Bisnis Pariwisata, Jurusan Pariwisata, Politeknik Negeri Bali. Aksara, 26(1), 75ΓΆβ¬β85. https://aksara.kemdikbud.go.id/jurnal/index.php/aksara/article/view/146

Syahra, R. (2006). Informatika Sosial. Peluang dan Tantangan. LIPI.

Tarigan, H. G. (1994). Menulis: Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Angkasa.

Utomo, S. B. (2013). Mendongeng Dalam Perspektif Pendidikan. Agastya: Jurnal Sejarah Dan Pembelajarannya, 3(01), 1ΓΆβ¬β8. https://doi.org/10.25273/ajsp.v3i01.901

Witarsa, R., Mulyani, R. S., Urhananik, & Haerani, N. R. (2018). Pengaruh Penggunaan Gadget terhadap Kemampuan Interaksi Sosial Siswa Sekolah Dasar. Pedagogik, VI(1), 9ΓΆβ¬β20.

Wiyanto, A. (2004). Keterampilan Menulis Paragraf. PT. Raja Grafindo Perkasa.

Yunus, S. (2015). Kompetensi Menulis Kreatif. PT. Raja Grafindo Perkasa.

Published
2021-12-21