Peningkatan Gizi Seimbang Melalui Kegiatan Kreasi Makanan
Abstract
Mendasar masalah dilapangan, ditemukannya anak-anak yang menyukai jajanan mengandung bahan pengawet dan MSG (Monosodium Glutamat) dimana makanan tersebut dapat membahayakan kesehatan anak. Sehingga diadakan penelitian dengan tujuan mendeskripsikan proses pelaksanaan dan peningkatan gizi seimbang anak usia dini melalui kegiatan kreasi makanan pada TK Nurul Ummah 19 Klempun Ngraho Bojonegoro. Metode Penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas kolaboratif dengan menggunakan modifikasi model Kemmis dan Mc Taggart. Hasil penelitian ini menunjukkan proses pelaksanaan kegiatan kreasi makanan untuk peningkatan gizi seimbang anak meliputi menyebutkan macam-macam makanan yang mengandung gizi seimbang; membuat kreasi makanan dengan peningkatan sebesar 75% melalui 2 siklus yaitu kondisi awal pra siklus dipersentase 35% atau 7 dari 20 anak pada kriteria berkembang sangat baik, siklus I yaitu 65% atau 14 dari 20 anak pada kriteria berkembang sesuai harapan, siklus II yaitu 90% atau 18 dari 20 anak pada kriteria berkembang sangat baik.
Downloads
References
Akbar, E. (2020). Metode Belajar Anak Usia Dini. Prenada Media.
Azizah, El. N., Tanto, O. D., Naningtias, S. A., & Rahmawati, R. U. (2020). Indonesian Journal of Community Engagement (IJCE) LPPM-STKIP Modern Ngawi. Indonesian Journal of Community Engagement (IJCE), 2(1), 14–19.
Graimes, N. (2005). Brain foods for kids. New York: Random House.
Hikmawati, I. (2012). Ilmu Dasar Keperawatan (IDK) Pokok Bahasan: Kesehatan Masyarakat, Demografi, kebijakan kesehatan, Epidemiologi, dan Gizi Masyarakat.
Kementerian Pendidikan Nasional. (2014). Permendikbud No 146 Tahun 2014. ببب, 8(33), 37. http://paud.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2016/04/Permendikbud-146-Tahun-2014.pdf
Lesmono, H. (n.d.). DAFTAR PUSTAKA. Almatsier, S Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Gramedia Pustaka Umum. Jakarta.
Menteri Pendidikan Dan kebudayaan. (2014). Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia, 13.
Merryana Adriani, S. K. M. (2016). Pengantar gizi masyarakat. Prenada Media.
Noorlaila, I. (2010). Panduan lengkap mengajar PAUD. Yogyakarta: Pinus Book Publisher.
Novitasari, R. (2009). Membuat Bekal Sekolah. Bandung: Mitra Sarana.
Septikasari, M. (2018). Status gizi anak dan faktor yang mempengaruhi. UNY Press.
Soemanto, W. (2006). Pendidikan Psikologi. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Syafi’ie, K. (2011). Pendidikan Anak Usia Dini dalam Islam/Mansur.
Syafrizar, & Welis, W. (2009). Gizi Olahraga. Ilmu Gizi:Teori & Aplikasi, 1–441.
TM, E. (2011). Healthy Habits You Must Know. Jakarta: PT Buku Kita.
Uripi, V. (2004). Menu sehat untuk balita. Jakarta: Puspa Swara.
Widjaja, M. C. (2002). Gizi tepat untuk perkembangan otak dan kesehatan balita. Jakarta: Kawan Pustaka, 87–89.
Copyright (c) 2021 sumiatun, Dita Primashanti Koesmadi, Arwendis Wijayanti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.