UJI STABILITAS SEDIAAN LULUR KRIM UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas L.) DENGAN PENAMBAHAN YOGURT SEBAGAI ANTIOKSIDAN

  • Dandy Dika Hidayat STIKes Muhammadiyah Kuningan
  • Nur Azizah STIKes Muhammadiyah Kuningan
Keywords: Antosianin, Lulur, Ubi Jalar Ungu, Uji Stabilitas, Yogurt

Abstract

Lulur krim merupakan sediaan kosmetika yang digunakan secara turun-temurun untuk perwatan kulit dan saat ini lulur banyak yang terbuat dari bahan alami.Ubi jalar ungu mengandung vitamin A, B, C, E, polifenol, karoten asam-asam dan flavonoid yang baik untuk kulit.Selain itu, kandungan antosianin ubi jalar ungu merupakan sumber antioksidan alami yang dapat menangkal radikal bebas dan mencegah penuaan dini kulit.Tujuan penelitian kali ini adalah untuk mengetahui stabilitas yang dihasilkan dari sediaan krim lulur ubi jalar ungu dengan penambahan yogurt sebagai antioksidan.Formulasi sediaan lulur krim ubi jalar ungu dibuat dengan penambahan kosentrasi yogurt 20%. Hasil uji stabilitas lulur krim ubi jalar ungu pada suhu dingin (4°C ± 2°C), suhu ruangan (25°C ± 2°C), suhu tinggi (40°C ± 2°C) dan hasil Cycling Test selama 3 minggu menunjukan perubahan warna menjadi coklat dan perubahan aroma. Sedangkan berdasarkan hasil uji pH menunjukan pH 6, dimana nilai pH ini masih berada dalam pH normal kulit 4,5-6,5. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah lulur krim mengalami ketidakstabilan selama penyimpanan suhu dingin (4°C ± 2°C), suhu ruangan (25°C ± 2°C), suhu tinggi (40°C ± 2°C) dan hasil Cycling Test yang diakibatkan adanya degradasi dari zat antosianin yang terdapat pada ubi jalar ungu.

References

Badan Standar Nasiaonal. (1998). Krim Pemutih Kulit. Jakarta: BSN.
Budiman. (2008). Uji Stabilitas Fisik dan Aktivitas Antioksidan Sediaan Krim Yang Mengandung Ekstrak Kering Tomat (Solanum Lycopersicum L.). Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia Depok.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (1995). Farmakope Indonesia Edisi IV. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Dewi Mentari Luthfika, Taufik Rusdiana, Muchtaridi, & Norisca A. Putriana. (2018). Manfaat Kefir untuk Kesehatan Kulit. Farmaka. Bandung: Universitas Padjadjaran.
Faliyah. (2019). Formulasi Sediaan Lulur Krim Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas L.) Dengan Penambahan Youghurt Sebagai Antioksidan. Jurusan Farmasi STIKES Muhammadiyah Kuningan.
Firgianti, & Sunyoto. (2018). Karakterisasi Fisik Dan Kimia Ubi Jalar Ungu (Ipomoea Batatas L) Varietas Biang Untuk Mendukung Penyediaan Bahan Baku Tepung Ubi Jalar Ungu. Jurnal Seminar Nasional Dalam Rangka Dies Natalis UNS Ke 42. UNPAD.
Joshita, D. M. (2008). Kesetabilan Obat. Departemen Farmasi FMIPA Universitas Indonesia.
Kammyer, & Luiten. (2015). Oxidation Event and Skin Aging. Ageing Res.
Mahmudatussa’adah Ai, Dedi Fardiaz, & Nuri Andarwulan. (2014). Karakteristik Warna dan Aktivitas Antioksidan Ubi Jalar Ungu. Jurnal Teknologi dan Indurtri Pangan.Vol.25 No.25. Institut Pertanian Bogor.
Musdhalipah, Haisumanti, & Reymon. (2016). Formulasi Body Scrub Sari Ubi Jalar Ungu (Ipomea. Warta Farmasi, 88-98.
Pramudhita. (2016). Uji Stabilitas Fisik Lulur Krim dari Ampas Kelapa dengan Menggunakan Emulgator Anionik dan Nonionik. Skripsi. Universitas Neferi Alauddin Makassar.
Rieger, M. M. (2000). Harry’s Cosmetologi 8 Edition. New York : Chemical Publishing Co. Inc
Setiawan, Wijono , & Sunaryo. (2013). Sistem Cerdas Penghitung Sel Kulit Mati Manusia dengan Metode Improved Counting Morphologi. Jurnal EECCIS , hal 28-34.
Wirasuta I Made A. G, Ni Komang , D., Kadek Sintia D, Dyah A S, & Putu D U. (2018). Formulasi Krim Lulur Badan dari Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas L.). Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology (IJPST). Universitas Udayana Bandung.
Published
2020-12-31
How to Cite
Hidayat, D. D., & Azizah, N. (2020). UJI STABILITAS SEDIAAN LULUR KRIM UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas L.) DENGAN PENAMBAHAN YOGURT SEBAGAI ANTIOKSIDAN. HERBAPHARMA : Journal of Herb Farmacological, 2(2), 63-70. https://doi.org/10.55093/herbapharma.v2i2.5269