FORMULASI SEDIAAN LIP BALM DARI MINYAK ZAITUN (Olive oil) SEBAGAI EMOLIEN DAN PENAMBAHAN BUAH CERI (Prunus avium) SEBAGAI PEWARNA ALAMI

  • Yayang Dian Agustina STIKes Muhammadiyah Kuningan
  • Herliningsih Herliningsih STIKes Muhammadiyah Kuningan
Keywords: Ceri, Lip Balm, Minyak Zaitun

Abstract

Lip balm merupakan sediaan perawatan pada kulit bibir yang digunakan untuk melindungi bibir terhadap kerusakan pada bibir. Oleh karena itu perlu dibuat sediaan lip balm yang mengandung minyak zaitun (Olive oil) sebagai emolien yang berfungsi menjaga kelembaban pada kulit, minyak zaitun banyak mengandung vitamin E sebagai antioksidan yang berfungsi untuk menjaga kelembaban kulit dan melindungi kulit dari kerusakan akibat pengaruh lingkungan. Penambahan sari buah ceri sebagai pewarna dalam formulasi sediaan lip balm dikarenakan buah ceri (Prunus avium) memiliki pigmen merah dari antosianin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah minyak zaitun dan sari buah ceri dapat di formulasikan dalam sediaan Lip balm. Penelitian dilakukan secara eksperimental. Sediaan lip balm dibuat dengan menambahkan minyak zaitun dengan konsentrasi yang berbeda yaitu 13,5% (F1), 15,5% (F2), dan 17,5% (F3) ke dalam formula dasar sediaan lip balm. Sebagai blanko (F0) digunakan formula dasar sediaan lip balm tanpa minyak zaitun dan penambahan sari buah ceri. Pengujian terhadap sediaan lip balm meliputi pemeriksaan mutu fisik sediaan yaitu uji organoleptis, uji homogenitas, titik lebur, uji pH dan uji kesukaan terhadap variasi sediaan yang dibuat. Perbedaan konsentrasi minyak zaitun dan sari buah ceri memberikan hasil yang juga berbeda, dimana semakin tinggi konsentrasi minyak zaitun, maka lip balm yang dihasilkan semakin berminyak. Pada konsentrasi 13,5 % lip balm yang dihasilkan kurang berminyak, konsentrasi 15,5% cukup berminyak, dan konsentrasi 17,5% sangat berminyak. Begitupun pada penambahan sari buah ceri dengan konsentrasi yang berbeda memberikan warna yang berbeda pada tiap formula. Berdasarkan data yang di peroleh formula yang paling banyak di sukai oleh responden berdasarkan warna dan tekstur yaitu Formula 3, sedangkan yang paling banyak di sukai berdasarkan aroma yaitu pada formula 0.

References

Alvarez, A.M.R dan Maria, L.G.R. (2000). Lipids in Pharmaceutical and Cosmetic Preparations. Grasas Y Aceites. Spanyol: Sevilla University.
Andriani, A., Fatmawati., dan Fajriyah, N, N., 2015. Efektivitas Minyak Zaitun untuk Pencegahan Kerusakan Kulit pada Pasien Kusta. Jurnal Ilmu Kesehatan (JIK), VII(I).
Ditjen POM. (1979). Farmakope Indonesia. Edisi III. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Hal. 33.
Ditjen POM. (1995). Farmakope Indonesia. Edisi IV. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Hal. 33.
Fernandes, A.R., Michelli, F.D., Claudineia, A.S.O.P., Telma, M.K., Andre, R.B., Maria, V.R.V. (2013). Stability evaluation of organic Lip Balm. Brazilian Journal of Pharmaceutical Sciences. 49(2). Hal. 294,296.
https://www.faunadanflora.com/penjelasan-klasifikasi-dan-manfaat-ceri-atau-cherry-lengkap/
Jacobsen, P.L., Denis, P.L., Michael, A.S., Drore, E., Barbara, D.W. (2011). The Little Lip Book. USA: Carma Laboratories Inc. Hal. 27-29.
Kadu, M., Suruchi, V., Sonia, S. (2014). Review on Natural Lip Balm. International Journal of Research in Cosmetic Science. Hal. 1-2.
Khadijah, Z. (2012). Khasiat Dahsyat Minyak Zaitun. Yogyakarta: CV. Solusi Distribusi. Halaman 15.
Kwunsiriwong, S. (2016). The Study on the Development and Processing Transfer of Lip Balm Products from Virgin Coconut Oil: A Case Study. Official Conference Proceedings of The Asian Conference on Sustainability, Energy & the Environment 2016. Thailand: The International Academic Forum. Hal. 1-2.
Madans, A., Katie, P., Christine, P., Shailly, P. (2012). Ithaca Got Your Lips Chapped: A Performance Analysis of Lip Balm. BEE 4530. Hal. 4-5.
Mitsui, T., 1997, New Cosmetic and Science, 191-198, 335-338, Elsevier, Amsterdam.
Ratih, H., Hartyana, T. dan Puri, R.C., 2014. Formulasi Sediaan Lipbalm Minyak Bunga Kenanga (Cananga oil) Sebagai Emolien . Prosiding Simposium Penelitian Bahan Obat Alami (SPBOA), 16.
Rowe, R.C., Sheskey, P.J., dan Quin. (2009). Handbook of Pharmaceutical Excipient. 6th Edition. London: Pharmaceutical Press and American Pharmacist Association. Hal. 283, 441, 780.
Satheesh, M dan Abhay, P.Y. (2011). Lip: An Impressive and Idealistic Platform for Drug Delivery. Journal of Pharmacy Research. 4(4). Hal. 1.
Sulastomo, E. (2013). Kulit Cantik dan Sehat. Mengenal dan Merawat Kulit. Jakarta: Kompas. Hal. 134, 290.
Sulastomo, E., 2013, Kulit Cantik dan Sehat: Mengenal dan Merawat Kulit, 10-11, Penerbit Buku Kompas, Jakarta.
Tranggono, R. I., dan Latifah, F. (2007). Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik. Jakarta: PT Gramedia Pusaka Utama. Hal.11-32, 167.
Tranggono, Retno I.S Buku Pegangan Dasar Kosmetologi Edisi Dua, 2014.
Trookman, N.S., Ronald, L., Rosanne, F., Rahul, M., Vincent, G. (2009). Clinical Assessment of a Combination Lip Treatment to Restore Moisturization and Fullness. The Journal of Clinical Aesthetic Dermatology.2(12). Hal: 44-45.
Published
2019-06-30
How to Cite
Agustina, Y. D., & Herliningsih, H. (2019). FORMULASI SEDIAAN LIP BALM DARI MINYAK ZAITUN (Olive oil) SEBAGAI EMOLIEN DAN PENAMBAHAN BUAH CERI (Prunus avium) SEBAGAI PEWARNA ALAMI. HERBAPHARMA : Journal of Herb Farmacological, 1(1), 24-31. Retrieved from https://jurnal.umkuningan.ac.id/index.php/herbapharma/article/view/5238