Kajian Etnobotani Tumbuhan Obat Berdasarkan Pengetahuan Tradisional Masyarakat Di Desa Kucur, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang

Rollando; Muhammad Hilmi Afthoni; Muhammad Reza Mahendra

doi:10.55093/herbapharma.v7i1.4708

Rollando Universitas Ma Chung
Muhammad Hilmi Afthoni Program Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Jember, Jember, Jawa Timur, Indonesia
Muhammad Reza Mahendra Program Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Jember, Jember, Jawa Timur, Indonesia

DOI: https://doi.org/10.55093/herbapharma.v7i1.4708

Abstract

Sebagian tradisi dalam pemanfaatan tumbuhan sebagai obat telah memperoleh pembuktian ilmiah, namun masih banyak praktik yang belum terdokumentasikan secara sistematis atau dipublikasikan dalam literatur ilmiah. Desa Kucur, yang terletak di Kecamatan Dau dan memiliki luas wilayah 41,96 km², berada di lereng pegunungan serta berdekatan dengan kawasan hutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi nama lokal, habitus, jenis, bagian tumbuhan yang digunakan, metode pengolahan, cara pemanfaatan, serta jenis penyakit yang diobati menggunakan tanaman berkhasiat obat di Desa Kucur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan fenomenologis. Informan dipilih secara purposive sampling, dan data dikumpulkan melalui wawancara menggunakan kuesioner semi-terstruktur. Hasil studi menunjukkan bahwa masyarakat memanfaatkan 50 jenis tumbuhan obat, yang diklasifikasikan ke dalam 5 tipe habitus, 9 bagian tumbuhan, 9 teknik pengolahan, 8 cara pemanfaatan, dan digunakan untuk mengobati 34 jenis penyakit. Habitus terbanyak adalah semak (34%), bagian tumbuhan yang paling sering digunakan adalah daun (45%), teknik pengolahan utama adalah perebusan (29,82%), cara pemanfaatan dominan adalah dengan diminum (53,45%), dan penyakit yang paling umum diobati adalah luka luar (9,58%). Secara keseluruhan, masyarakat Desa Kucur memanfaatkan 50 spesies tumbuhan sebagai obat tradisional.

Keywords: daun, etnobotani, obat tradisional, pemanfaatan, tanaman obat

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amin, M.R., Perawati, S. & Sutrisno, D. 2020. Etnofarmasi Pada Suku Anak Dalam di Desa Pauh Menang Kecamatan Pamenang. Journal Of Healthcare Technology and Medicine, 6(1): 334–344.

Anon. 2015. Desa Kucur Gali Potensi Lokal Sebagai Titik Tolak Pembangunan dari Desa. Infest Yogyakarta. https://www.infest.or.id/post/desa-kucur-gali-potensi-lokal-sebagai-titik-tolak-pembangunan-dari-desa-2 12 May 2025.

Artanti, A.N., Prihapsara, F. & Hartatik, H. 2022. Pengembangan Produk Aromaterapi berbahan Minyak Atsiri Kunyit sebagai Komoditas Unggulan Masyarakat Desa Bandar Kabupaten Pacitan. Jurnal Abdi Insani, 9(4): 1260–1267.

Bhagawan, W.S., Nurfatma, A. & Suproborini, A. 2023. Etnofarmasi Pada Pengobat Tradisional di Kabupaten Ngawi: Upaya Pelestarian Pengetahuan Jamu Cekok. Journal of Islamic Pharmacy, 8(1): 7–13.

Destryana, A. & Ismawati, I. 2019. Etnobotani dan Penggunaan Tumbuhan Liar sebagai Obat Tradisional oleh Masyarakat Suku Madura. Journal of Food Technology and Agroindustry, 1(2): 1–8.

Fadhil, A.R., Sinthary, V. & Rijai, L. 2024. Studi Etnofarmasi Tumbuhan Berkhasiat Obat Di Kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan. Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia, 10(1): 80–103.

Firdaus, M., Nazaruddin, N. & Cicilia, S. 2021. Efek Lama Perebusan terhadap Aktivitas Antioksidan Air Rebusan Batang Brotowali (Tinospora crispa L.). Journal of Food and Agricultural Product, 1(2): 71–81.

Fuadi, T.M. 2018. Etnobotani dan Identifikasi Tumbuhan Obat bagi Ibu Pasca Melahirkan di Desa Krueng Kluet Kecamatan Kluet Utara Aceh Selatan. Prosiding Seminar Nasional Biologi, Teknologi dan Kependidikan, 5(1). https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/PBiotik/article/view/2161 12 May 2025.

Gunarti, N.S. & Nurlina, E. 2019. Studi Etnobotani & Etnofarmakologi Tumbuhan Obat di Desa Cigunungsari Kecamatan Tegalwaru Kabupaten Karawang Jawa Barat. Pharma Xplore : Jurnal Sains dan Ilmu Farmasi, 4(1): 260–267.

Helmina, S. & Hidayah, Y. 2021. Kajian Etnobotani Tumbuhan Obat Tradisional Oleh Masyarakat Kampung Padang Kecamatan Sukamara Kabupaten Sukamara. Jurnal Pendidikan Hayati, 7(1): 20–28.

Nuraeni, S., Supangkat, B. & Iskandar, J. 2022. Kajian Etnobotani Tanaman Rempah sebagai Bumbu, Obat dan Kias. Umbara, 7(1): 27–38.

Nurchayati, N. 2022. Etnobotani Tanaman Liar sebagai Tanaman Obat Keluarga dalam Perspektif Masyarakat Dusun Umbulrejo Desa Bagorejo Kabupaten Banyuwangi. Prosiding : Konferensi Nasional Matematika dan IPA Universitas PGRI Banyuwangi, 2(1): 191–200.

Oktoba, Z. 2018. Studi Etnofarmasi Tanaman Obat Untuk Perawatan Dan Penumbuh Rambut Pada Beberapa Daerah Di Indonesia. Jurnal Jamu Indonesia, 3(3): 81–88.

Palimbong, S., Mangalik, G. & Mikasari, A.L. 2020. Pengaruh lama perebusan terhadap daya hambat radikal bebas, viskositas dan sensori sirup secang (Caesalpinia sappan L.): Teknologi Pangan : Media Informasi dan Komunikasi Ilmiah Teknologi Pertanian, 11(1): 7–15.

Pratama, A.P., Listiayana, D., Irawanto, D., Na’ilahafitra, J., Khoiroh, R., Hasanah, Y., Ningsih, I.Y. & Ulfa, E.U. 2021. Studi Etnofarmasi Suku Osing Kecamatan Kabat, Singojuruh dan Rogojampi. Journal of Tropical Ethnobiology: 34–39.

Rakhmawatie, M.D. & Marfu’ati, N. 2023. Pembuatan Simplisia dan Teknik Penyiapan Obat Tradisional Jahe Merah dan Daun Pepaya untuk Standardisasi Dosis. Berdikari: Jurnal Inovasi dan Penerapan Ipteks, 11(1). https://journal.umy.ac.id/index.php/berdikari/article/view/16717 12 May 2025.

Rollando, R., Monica, E., Aftoni, M.H., Santoso, E., Amalia, E.A. & Suryandharu, T. 2022. Pengembangan Produk Kopi Fermentasi pada Kelompok Tani Kopi Desa Kucur Malang. GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 6(2): 338–348.

Rollando, R., Monica, E., Sitepu, R. & Susanto, F.H. 2022. Pelatihan Pembuatan Biji Kopi Fermentasi Untuk Kelompok Republik Tani Mandiri Desa Kucur Malang. Peduli: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(1): 22–28.

Roudotuljannah, Y. & Azizah, N. 2019. Studi Etnofarmasi Tumbuhan yang Berkhasiat Obat di Kampung Adat Cireundeu. HERBAPHARMA : Journal of Herb Farmacological, 1(2): 44–51.

Rukmana, R., Mukhtar, M. & Zulkarnain, Z. 2021. Kajian etnobotani untuk menggali potensi tanaman obat. Prosiding Seminar Nasional Biologi, 7(1): 232–236.

Sinambela, B.R. 2024. Dampak Penggunaan Pestisida dalam Kegiatan Pertanian terhadap Lingkungan Hidup Dan Kesehatan. AGROTEK: Jurnal Ilmiah Ilmu Pertanian, 8(2): 178–187.

Sunanda, R., Hasanuddin, H. & Nurmaliah, C. 2020. Etnobotani pada Masyarakat Kecamatan Setia Bakti Kabupaten Aceh Jaya. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi, 5(1): 324–329.

Utami, W.S., Widiastuti, L.K., Wati, N.E., Abidin, Z., Juliani, R., Rahayu, A.D., Santoso, S. & Ankhoviyya, N. 2023. Pelatihan Pemanfaatan Tanaman Indigofera zollingeriana sebagai Tanaman Konservasi dan Alternatif Pakan Ternak. Journal Of Human And Education (JAHE), 3(3): 223–232.

Wahidah, B.F. & Husain, F. 2018. Etnobotani Tumbuhan Obat Yang Dimanfaatkan Oleh Masyarakat Desa Samata Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan. Life Science, 7(2): 56–65.

Xu, J., Wei, K., Zhang, G., Lei, L., Yang, D., Wang, W., Han, Q., Xia, Y., Bi, Y., Yang, M. & Li, M. 2018. Ethnopharmacology, phytochemistry, and pharmacology of Chinese Salvia species: A review. Journal of Ethnopharmacology, 225: 18–30.