Pengaruh Kegiatan Kolase dengan bahan loose part terhadap kemampuan menempel anak usia 5-6 tahun di TK Al Raudah Samarinda
Abstract
Kemampuan menempel menjadi suatu faktor yang penting untuk menstimulasi perkembangan motorik halus anak. Tujuan dilangsungkannya studi ini yakni untuk mengetahui pengaruh kegiatan kolase dengan bahan loose part terhadap kemampuan menempel anak. Studi ini menerapkan pendekatan kuantitatif melalui jenis studi pra-eksperimen yang menerapkan desain one grup pre-test and post-test dan menerapkan sampel yakni sejumlah 19 anak di TK Al Raudah Samarinda. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah uji validitas instrumen, uji reliabilitas, uji normalitas, uji homogenitas, analisis statistik deskriptif, dan uji hipotesis mengunakan uji T. merujuk pada temuan studi ini, kemampuan menempel sebelum diberi perlakuan pre-test adalah 21.16 dan sesudah perlakuan post-test 58,53 sehingga kemampuan menempel anak meningkat 37,37 dan berpengaruh signifikan terbukti bahwa skor Sig. = 0,000 < 0,05. Dengan ini dapat dilihat bahwa ada pengaruh kegiatan kolase dengan bahan loose part terhadap kemampuan menempel anak usia 5-6 tahun.
Downloads
References
Az-Zahra, P., Fauzi, T., & Andriani, D. (2022). “Pengaruh Kegiatan Menganyam terhadap Kemampuan Motorik Halus Anak Usia Dini.” 5(3), 84–94.
Dewi, N. K., & Surani, S. (2018). “Stimulasi Kemampuan Motorik Halus Anak Usia 4-5 Tahun Melalui Kegiatan Seni Rupa.” Jurnal Pendidikan Anak, 7(2), 190–195. https://doi.org/10.21831/jpa.v7i2.26333
Eka, S. (2016). konsep dasar pendidikan anak usia dini.
Handayani, D. (2020). “kemampuan menempel membantu anak-anak mengembangkan rasa percaya diri melalui keberhasilan menyelesaikan tugas-tugas yang memerlukan ketepatan dan keteraturan.”
Hariati, Syamsuardi, & Jenny. (2023). “Meningkatkan Motorik Halus Anak Melalui Menempel Pada Kelompok B TK Dharma Wanita Massepe.” Profesi Kependidikan, 4(2), 229–240.
Hasna, D., & Kamtini, K. (2021). “Analisis Kemampuan Motorik Halus pada Anak Usia 5-6 Tahun melalui Kegiatan Kolase.” Jurnal Pelita PAUD, 5(2), 171–177. https://doi.org/10.33222/pelitapaud.v5i2.1259
Hayumah, & Muchinin. (2019). “Pengaruh Kolase Terhadap Kemampuan Motorik Halus Pada Anak Kelompok B Di Ra Sunan Kalijaga.” The 3rd Annual International Conference on Islamic Education (AICIEd), 36–41.
Izzatulummah, M., Aziz, A., & Kiromi, I. H. (2022). “Penggunaan Media Loose Parts untuk Meningkatkan Motorik Halus pada Anak Usia Dini di TK Aisyiyah Bustanul Athfal II Kota Probolinggo.” Ejournal.Uinsatu.Ac.Id, 6(2), 315–333. https://ejournal.uinsatu.ac.id/index.php/martabat/article/view/7305%0Ahttps://ejournal.uinsatu.ac.id/index.php/martabat/article/view/7305/2213
Khasanah, Y. N., & Ichsan, I. (2019). “Meningkatan Kreativitas Melalui Kegiatan Kolase pada Anak.” 4(1), 69–84.
Kholidah Z, A., & Reza, M. (2018). “Pengaruh Seni Kolase Terhadap Kemampuan Motorik Halus Anak Kelompok a Tk Aisyiyah Bustanul Athfal 2 Surabaya.” PAUD Teratai, 7(3).
Martinis, Y., & Jamilah, S. S. (2013). “Panduan PAUD pendidikan anak usia dini.” Jakarta: Referensi.
Muchasanah, T. (2016). “Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Menempel Menggunakan Teknik Mozaik Pada Anak Kelompok B2 Taman Kanak-Kanak Aba Kricak Kidul 61 Yogyakarta.” Pendidikan Guru PAUD S-1, 11–19.
Ningsih, C. W. (2021). “Efektivitas teknik kolase dengan media bahan alam terhadap kemampuan menempel anak.” (Doctoral Dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim).
novita sari, R., & Yeni, I. (2023). “Pengaruh Menempel Serutan Pensil Terhadap Kemampuan Motorik.” 4, 335–343.
Nurkholifah, N., Ali, M. (2015). “Peningkatan Kemampuan Motorik Halus melalui Menempel Pola Gambar dengan Daun Kering di Tk Aisyiyah.” 1–13.
Primayana, K. H. (2020). “Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus Berbantuan Media Kolase Pada Anak Usia Dini.” 4(1), 91–100.
Raihanah, S., Sobarna, A., & Suhardini, A. D. (2018). “Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Raudatul Athfal melalui Teknik Kolase ( Penelitian Tindakan Kelas Terhadap Anak Usia 4-5 Tahun di Ya Ibna Cimahi ).” 130–136.
Satriana, M., Haryani, W., Jafar, F. S., Maghfirah, F., Sagita, A. D. N., Sopia, S., & Septiani, F. A. (2022). “Media pembelajaran digital dalam menstimulasi keterampilan literasi anak usia 5-6 tahun.” Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha, 10(3), 408–414. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPAUD/article/view/51579
Satriana, M., Rahardjo, B., & Jannah, R. (2018). “Pengaruh Panggung Boneka SeriTerhadap Kemampuan Kognitif Anak Usia 5-6 Tahundi PAUD Cempaka.” Pawiyatan, 25(2), 150–162. http://e-journal.ikip-veteran.ac.id/index.php/pawiyatan
Setianingsih, A., & Handayani, I. N. (2022). “Implementasi Media Loose Parts untuk Mengembangkan Aspek Motorik Halus Anak Usia Dini.” Aulad: Journal on Early Childhood, 5(1), 77–86. https://doi.org/10.31004/aulad.v5i1.301
Siantajani, Y. (2020). “Loose Parts Material Lepasan Otentik Stimulasi PAUD.” PT Sarang Seratus Aksara.
Sriani, A., Koesmadi, D. P., & Wijayanti, A. (2022). “Peningkatan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan menempel dengan media daun.” Jurnal Golden Age, 6(2).
Sugiyono, D. (2013). “Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D.”
Sujiono, Y.N., D. (2011). “Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini.”
Vaneza, T., & Suryana, D. (2020). “PENGARUH KOLASE KAPAS TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TAMAN KANAK-KANAK.” 4, 572–580.
Wulansari, E. F. E. (2022). “MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KELOMPOK B DI TK PKK SUNGGINGAN PONJONG.” 1(1), 2044–2052.
Copyright (c) 2025 Siti Mutia Tasyah tia, Malpaleni Satriana, Febry Maghfirah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.