Penerapan Permainan Rainbow Paper Estafet Untuk Melatih Kemampuan Motorik Halus Anak Usia 4-5 Tahun
Abstract
Bermain adalah salah satu kegiatan yang di senangi anak anak, bermain juga sudah menjadi dunia dari anak anak, pemilihan permainan yang sangat menarik membuat anak anak bisa belajar sambil bermain. Rainbow Paper Estafet adalah permainan yang menggunakan kertas warna berbentuk geometri selanjutnya akan di gilir menggunakan jepit kayu.Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk melatih motorik kasar anak serta menambah pengetahuan anak tentang warna dan juga melatih sosial anak saat bermain. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode observasi dan wawancara juga menggunakan sempel usia 4-5 tahun sebagai bahan dari pengumpulan data, data yang di gunakam berupa data sekunder dan primer. Penelitian ini mendapatkan hasil yang baik, melakukan permainan rainbow paper estafet sangat membuat anak senang dalam mengikuti kegiatan yang di lakukan, dalam permainan terlihat anak anak melakukan permainan dengan sangat gembira ini membantu perkembangan motorik kasar anak sangat baik sekaligus anak anak dapat menambah pengetahuan tentang warna dan soialnya. Kesimpulan penelitian yaitu permainan Rainbow Paper Estafet adalah suwatu permainan yang menggunakan alay jepit kayu dan kertas bertentuk geometri lalu di gilir kepada teman , permainan ini salah satu perminan yang mampu membantu perkemabangan motoric halusanak serta anak dapat melatih tanggung jawab, bersosialisasi, tau bentuk geometri dan banyak warna.
Downloads
References
Agustina, S., Nasirun, M., & D., D. (2019). Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus Anak Melalui Bermain Dengan Barang Bekas. Jurnal Ilmiah Potensia, 3(1), 24–33. https://doi.org/10.33369/jip.3.1.24-33
Apriyani, N. (2021). Metode Bermain Dalam Pembelajaran Anak Usia Dini. Raudhatul Athfal: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 5(2), 126–140. https://doi.org/10.19109/ra.v5i2.8933
Asmuddin, A., & Salwiah, S. (2020). Meningkatkan Motorik Kasar Anak Melalui Metode Bermain. In Jurnal Amal Pendidikan (Vol. 1, Issue 1, p. 42). https://doi.org/10.36709/japend.v1i1.11434
Chandrawaty, C., & Masykurah, K. (2020). Persepsi Mahasiswa Terhadap Model Project Based Learning Dalam Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Early Childhood : Jurnal Pendidikan, 4(1), 35–43. https://doi.org/10.35568/earlychildhood.v4i1.696
Cusnaki, A., & Syamsudin, A. (2022). Mengembangkan Keterampilan Menyimak Anak Usia Dini melalui Permainan Blind Ball. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(4), 2544–2552. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i4.1994
Eka Putri, M., & Aulia, P. (2020). Efektivitas Permainan Lari Estafet Modifikasi Untuk Meningkatkan Motorik Kasar Pada Anak Ditaman Kanak-Kanak Bahari Pasir Kandang. Volume VI. Nomor 1. Januari-Juni, VI, 12–28. https://core.ac.uk/download/pdf/304201197.pdf
Eva, O., Eliasa, I., Pd, M., Pengajar, S., Studi, P., Pendidikan, P., Anak, A. P., & Dini, U. (1988). PENTINGNYA BERMAIN BAGI ANAK USIA DINI Oleh : Eva Imania Eliasa, M.Pd Staf Pengajar Program Studi Psikologi Pendidikan dan Bimbingan FIP UNY.
Fakhirah Syawalia, G. F., Rahman, T., & Giyartini, R. (2021). Analisis Media Montase Terhadap Perkembangan Motorik Halus Anak Usia 4-5 Tahun. PAUDIA : Jurnal Penelitian Dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, 10(2), 301–309. https://doi.org/10.26877/paudia.v10i2.9328
Hasanah, U. dan fajri nur. (2016). Konsep Pendidikan Karakter Anak Usia Dini. EDUKIDS : Jurnal Inovasi Pendidikan Anak Usia Dini, 01(2), 1–23.
Hasanah, U., & Tangse, M. (2022). Permainan Estafet untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun. 6(1), 9–16. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i1.1166
Junita, R., & Putrie, C. A. R. (2021). Upaya Pengenalan Warna Dengan Menggunakan Media Permainan Kartu Warna Pada Anak Bimba AIUEO Graha Kalimas 4 Tambun. Research and Development Journal of Education, 7(2), 525. https://doi.org/10.30998/rdje.v7i2.11241
Kemampuan, M., Halus, M., Kegiatan, M., Dengan, K., Bahan, M., Kelompok, A., Putra, B., Gumeng, H., & Mojokerto, G. (n.d.). Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Kolase Dengan Media Bahan Alam Kelompok Bermain Putra Harapan Gumeng Gondang Mojokerto.
Lestari, S. D., & Puspitasari, I. (2021). Aktivitas Permainan Estafet Bola Modifikasi untuk Meningkatkan Keterampilan Motorik Kasar Anak Usia 3-4 Tahun. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(2), 752–760. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i2.1024
Lubis, T. C., & Mavianti, M. (2022). Penerapan Media Audio Visual Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Pendidikan Agama Islam Pada Anak. Jurnal Raudhah, 10(2), 45–53. https://doi.org/10.30829/raudhah.v10i2.2004
Manalu, E. R., & Muniroh, M. (2016). Peningkatan Keterampilan Sosial Anak Usia 4-5 Tahun Melalui Permainan Bola Estafet Di Tpa Permata Bunda Semarang Tahun Ajaran 2015/2016. Journal of Visual Languages & Computing, 11(3), 287–301.
Maria Lily, N., Khotimah, N., & Maarang, M. (2023). Efektivitas Permainan Tradisonal Congklak terhadap Kemampuan Berhitung Anak Usia Dini. Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 296–308. https://doi.org/10.37985/murhum.v4i1.214
Motorik, K., Anak, K., & Dini, U. (2021). Penerapan permainan engklek fruit sebagai stimulasi kemampuan motorik kasar anak usia dini. 2(1), 1–8.
Mukhlisa, N., & Kurnia, selia dwi. (2020). Penerapan permainan papan titian dalam mengembangkan motorik kasar pada anak usia dini. Educhild, 2(1), 65–75.
Prasekolah, U., Tk, D. I., Taqwa, A. T., & Cimahi, M. (n.d.). Puzzle Mempengaruhi Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Prasekolah | 65. 11(2), 65–74.
R Ariyana, D., & Rini, N. S. (2009). Hubungan pengetahuan ibu tentang perkembangan anak dengan perkembangan motorik kasar dan motorik halus anak usia 4-5 tahun Di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 7 Semarang. Jurnal Keperawatan (FIKkes), 2(2), 11–20.
Rohmah, N. (2016). Bermain Dan Pemanfaatannya Dalam Perkembangan Anak Usia Dini. Jurnal Tarbawi, 13(2), 27–35.
Science, C. (2020). 이정탁 1 ․ 김성수 2 † 1. 26(7), 70–81.
Setiyawati, A., Suci Wulandari, R., & Novitasari, L. (2021). Pencapaian aspek perkembangan anak usia dini selama pembelajaran daring di masa covid-19. Jurnal Mentari, 1, 51–59.
Suryameng, S. (2016). Peningkatan keterampilan motorik halus kelompok A melalui bermain playdough. Jurnal Pendidikan Dan Pemberdayaan Masyarakat, 3(2), 197. https://doi.org/10.21831/jppm.v3i2.10031
Tahir, M. Y., Rismayani, R., Sartika, I. D., & Hartika, A. S. (2019). Deteksi Dini Pencapaian Perkembangan Anak Usia 4-5 Tahun Berdasarkan Standar Nasional Pendidikan. NANAEKE: Indonesian Journal of Early Childhood Education, 2(1), 39. https://doi.org/10.24252/nananeke.v2i1.9225
Thosin Waskita, D., Mochamad Surya, C., & Febriana, R. (2022). Kemampuan Motorik Kasar Melalui Teknik Permainan Lari Estafet Pada Anak Usia 3-4 Tahun. Jurnal Tahsinia, 3(1), 53–62. https://doi.org/10.57171/jt.v3i1.312
Ula, K., Hasibuan, R., & Izzati, U. A. (2023). Kemampuan Mengenal Angka Anak Usia 4-5 Tahun. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(4), 3955–3962. https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i4.4918
Usia, A., Melalui, T., & Seni, K. (2018). No Title. 190–195.
Vina, M., Paramita, A., & Supiati, V. (2020). Efektifitas Permainan Sirkuit Dalam Menstimulus Kemampuan Motorik Halus Anak Usia Dini. 04(2), 443–450.
Wibowo, Y. A. (2010). Bermain dan Kreativitas dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 7(2), 15–20.
Copyright (c) 2024 Ni Made Rosiani, I Made Gede Anadhi , Ida Bagus Komang Sindu Putra

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.