Pengaruh Permainan Petak Umpet dalam Mengembangkan Sosial Anak Usia Dini
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh permainan petak umpet dalam mengembangkan sosial anak usia dini. Penelitian di TK ini dipilih sebagai tempat penelitian dengan pertimbangan bahwa berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan tidak semua anak kelompok B kemampuan sosial emosionalnya belum berkembang, maka dari itu penelitian menggunakan permainan petak umpet untuk mengetahui kemampuan sosial emosional anak kelompok B. Metode yang digunakan peneliti adalah pre-eksperimental desings dengan jenis One-group pretest-posttest Desings. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 5 anak dengan jumlah anak perempuan 2 dan anak laki-laki 3. Karakter sosial yang terkandung pada setiap permainan tradisional Petak Umpet; jujur, cinta damai, disiplin, toleransi, kerja keras, rasa ingin tahu, cinta tanah air, serta tanggung jawab Pengumpulan data menggunakan instrumen berupa lembar observasi dan dokumentasi. Kesimpulan penelitian kami, bahwa pengaruh kegiatan bermain petak umpet tehadap kemampuan sosial emosional anak kelompok B di TK Bina Ana Prasa Kencana, Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. mengalami peningkatan lebih baik dan kegiatan bermain petak umpet dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kemampuan sosial serta emosional anak di TK Bina Ana Prasa Kencana, Tembung.
Downloads
References
Hananta, R. W., & Mas’udah. (2015). Pengaruh Permainan Petak Umpet Terhadap Kemampuan Sosial Emosional Anak. PAUD Teratai, 4(2), 1–6.
Hery Yuli Setiawan, M. (2016). Improving Early Childhood Social Skills Through Traditional Games. Jurnal Dimensi Pendidikan Dan Pembelajaran, 5(2), 1–8.
Istianti, T. (2018). Pengembangan Keterampilan Sosial Untuk Membentuk Prilaku Sosial Anak Usia Dini. Cakrawala Dini: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(1), 32–38. https://doi.org/10.17509/cd.v6i1.10515
Kemendikbud. (2015). Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Taman Penitipan Anak. In Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. http://repositori.kemdikbud.go.id/id/eprint/12883
Miguel, J. F. S., González, M., Gascón, A., Moro, J., Hernández, J. M., Ortega, F., Jiménez, R., Guerras, L., Romero, M., Casanova, F., Sanz, M. A., Sanchez, J., Portero and, J. A., & Orfao, A. (1992). Lymphoid subsets and prognostic factors in multiple myeloma. British Journal of Haematology, 80(3), 305–309. https://doi.org/10.1111/j.1365-2141.1992.tb08137.x
Muthmainnah, B. A., & Fatiamaningrum, A. S. (n.d.). Sosial Emosional Anak Usia Dini. Staffnew.Uny.Ac.Id. http://staffnew.uny.ac.id/upload/132309078/penelitian/6. Pengembangan Panduan Permainan untuk Mengoptimalkan Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini.compressed.pdf
Nasional, U. S. P. (1982). Introduction and Aim of the Study. Acta Pædiatrica, 71, 6–6. https://doi.org/10.1111/j.1651-2227.1982.tb08455.x
Noor, T. (2018). Rumusan Tujuan Pendidikan Nasional Pasal 3 Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No 20 Tahun 2013 Melalui Pendekatan Nilai-Nilai Yang Terkandung Dalam Ayat 30 Surah Ar-Ruum dan Ayat 172 Surah Al-‘Araaf. Universitas Singaperbangsa Karawang, 20, 123–144.
Papalia, D. E., Feldman Duskin, R., & Martorell, G. (2015). Perkembangan Manusia. 1–486.
PERMENDIKNAS NO. 58. (2009). Permendiknas No. 58 Tahun 2009. Permendiknas, 2009(75), 31–47.
Prima, E., Tarbiyah, F., & Iain, K. (2021). Pada Anak Usia Dini Yang Bermain Gawai. 5(1), 109–124.
Profesionalisme, P., & Indonesia, G. (2018). ProsidingSeminar Nasional. 2, 246–249.
Riyati, R., & Hasibuan, R. (2018). Pengaruh Permainan Congklak Berkartu Bilangan terhadap Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan dan Konsep Banyak dan Sedikit pada Anak Usia Taman Kanak …. Early Childhood Education Journal of …, 1(1). https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/eceji/article/view/23930
Rohayani, F. (2020). Menjawab Problematika Yang Dihadapi Anak Usia Dini di Masa. Qawwam: Journal For Gender Mainstreaming, 14(1), 29–50. https://doi.org/10.20414/Qawwam.v14i1.2310
Siska, Y. (2011). Penerapan metode bermain peran dalam meningkatkan keterampilan sosial dan keterampilan komunikasi anak usia dini. Pdfs.Semanticscholar.Org, 1(1), 31–37.
Yudiwinata, H. P., & Handoyo, P. (2014). Permainan Tradisional dalam Budaya dan Perkembangan Anak. Paradigma, 02, 1–5.
Heleni Filtri. (2017). Perkembangan Emosional Anak Usia Dini Usia 5-6 tahun Di tinjau Dari Ibu Yang Bekerja. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 1(1)
Copyright (c) 2022 Salamiyah Nur Hakim Harahap, Elyca Delvia, Silvia Zahra, Mitha Nur Amalina, Khadijah Khadijah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.