Upaya Pendidik PAUD dalam Mengatasi ABK Kelainan Mental Emosional pada Perilaku Insecure
Abstract
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana upaya pendidik dalam memahami kriteria dari masing-masing peserta didik nya serta untuk mengetahui bagaimana langkah awal yang harus dilakukan oleh pendidik di lembaga PAUD/TK/RA dalam mengatasi hambatan dari anak berkebutuhan khusus dalam mental emosional pada perilaku insecure. Penelitian ini juga disusun untuk mengetahui ada atau tidaknya kesulitan bagi pendidik dalam menghadapi anak berkebutuhan khusus dengan perilaku insecure. Melalui metode kualitatif deskriptif, data yang diperoleh melalui angket dalam penyajian kuesioner yang dikirimkan kepada pendidik melalui sosial media dan Whatsapp, angket dalam penyajian kuesioner berbentuk Google Form tersebut dikirimkan kepada responden yang berjumlah 14 orang. Responden tersebut merupakan pendidik yang memiliki pengalaman mengajar pada lembaga PAUD/TK/RA dan juga memiliki kriteria pengalaman dalam menangani anak dengan ciri hambatan perilaku insecure. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih adanya kesulitan dalam menghadapi anak dengan perilaku insecure. Meskipun adanya kesulitan tersebut, pendidik memiliki upaya dalam menghadapinya, sehingga pendidik mampu meminimalisir perilaku insecure pada anak didik.
Downloads
References
Ahmad Susanto. (2017). Pendidikan Anak Usia Dini: Konsep dan Teori. Bumi Aksara.
Ayuningtyas, D., Misnaniarti, M., & Rayhani, M. (2018). Analisis Situasi KesehAyuningtyas, D., Misnaniarti, M., & Rayhani, M. (2018). Analisis Situasi Kesehatan Mental Pada Masyarakat Di Indonesia Dan Strategi Penanggulangannya. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 9(1), 1–10. https://doi.org/10.26553/jikm.2018.9. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 9(1), 1–10.
Azzahra, I. M. (2021). Indah Maysela Azzahra. 4(2), 125–140.
Basuki Wibawa, Mahdiyah, D. J. A. (2014). Metode Penelitian Pendidikan. Universitas Terbuka.
Dermawan, O. (2018). Strategi Pembelajaran Bagi Anak Berkebutuhan Khusus Di Slb. Psympathic : Jurnal Ilmiah Psikologi, 6(2), 886–897. https://doi.org/10.15575/psy.v6i2.2206
Desaryanti, N. I. (2019). Upaya Guru Pembimbing Khusus Dalam Menangani Proses Pembelajaran Pada Anak Berkebutuhan Khusus Kelas Iii Di Pendidikan Inklusi Kota Jambi Nur Ilmy Desaryanti Universitas Islam Negeri. 128.
Dinie Ratri Desiningrum. (2007). Psikologi Anak Berkebutuhan Khusus. Depdiknas, 1–149.
Dr. Umar Sidiq, M.Ag Dr. Moh. Miftachul Choiri, M. (2019). Metode Penelitian Kualitatif di Bidang Pendidikan. In Journal of Chemical Information and Modeling (Vol. 53, Issue 9). http://repository.iainponorogo.ac.id/484/1/METODE PENELITIAN KUALITATIF DI BIDANG PENDIDIKAN.pdf
Fadli, M. R. (2021). Memahami desain metode penelitian kualitatif. Humanika, 21(1), 33–54. https://doi.org/10.21831/hum.v21i1.38075
Hakim, A. R. (2021). Insecure Dalam Ilmu Psikologi. 56.
Khoerunnisa, S. (2021). Pemalu Pada Anak Usia Dini. Research in Early Childhood Education and Parenting, 01(02), 87–92.
Kurniasih, K., Supena, A., & Nurani, Y. (2021). Peningkatan Kepercayaan Diri Anak Usia Dini melalui Kegiatan Jurnal Pagi. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 2250–2258. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.1109
Mu’awwanah, U., & Supena, A. (2020). Peran Orang Tua dan Keluarga dalam Penanganan Anak dengan Gangguan Komunikasi. Jurnal Basicedu, 5(1), 227–238. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i1.620
Musid. (2015). Pengembangan Pembelajaran PAUD. PT. REMAJA ROSDAKARYA.
Muslim, J. (2018). Pendidikan Kesehatan Mental Bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dalam Perspektif Al-Qur’an. Disertasi, 1–343. https://repository.ptiq.ac.id/id/eprint/59/
Nawali, K. R. (2020). INTERAKSI EDUKATIF ANTARA GURU DAN ANAK KECAMATAN MEDAN MARELAN. 2020.
Nurhasanah, Hurri, I., & Elnawati. (2021). Analisis Hubungan Kesehatan Mental Terhadap Hasil Belajar Anak 5-6 Tahun Kabupaten Sukabumi. Jurnal Pelita PAUD, 6(1), 74–80. https://doi.org/10.33222/pelitapaud.v6i1.1407
Pardede, J. A., & Simangunsong, M. M. (2020). Family Support With The Level of Preschool Children Anxiety in the Intravenous Installation. Jurnal Keperawatan Jiwa, 8(3), 223. https://doi.org/10.26714/jkj.8.3.2020.223-234
Pratiwi, M. S. (2011). Jurnal a3.Pdf (p. 90 + vii).
Prihatiningsih, E., & Wijayanti, Y. (2019). Gangguan Mental Emosional Siswa Sekolah Dasar. HIGEAI Journal of Public Health Research and Development, 3(2), 252–262. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/higeia
Purba Bagus Sunarya, Irvan, M., & Dewi, D. P. (2018). Kajian Penanganan Terhadap Anak Berkebutuhan Khusus. Jurnal Abadimas Adi Buana, 2(1), 11–19. https://doi.org/10.36456/abadimas.v2.i1.a1617
Puspita, S. M. (2019). Kemampuan Mengelola Emosi Sebagai Dasar Kesehatan Mental Anak Usia Dini. SELING: Jurnal Program Studi PGRA, 5(1), 85–92. http://jurnal.stitnualhikmah.ac.id/index.php/seling/article/view/434
Rohmatika, S. V. (2018). INFERIORITAS (RENDAH DIRI) PADA TUNARUNGU (Issue 2007). Universitas Muhammad Dahlan.
Subekti, N., & Nurrahima, A. (2019). Gambaran Keadaan Mental Emosional. Jurnal Ilmu Keperawatan Komunitas, 3(2), 10–15.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. ALFABETA.
Sunanih. (2017). Kemampuan Membaca Huruf Abjad Bagi Anak Usia Dini Bagian Dari Perkembangan Bhasa. 1. https://doi.org/https://doi.org/10.35568/earlychildhood.v1i1.63
Yang, C., & Tang, D. (2000). (broken data for Is Insecure Parent-Child Attachment a Risk Factor for the Development of Anxiety in Childhood or Adolescence? Cmes-Computer Modeling in Engineering & Sciences, 1(2), 119–131. https://doi.org/10.1111/cdep.12054.Is
Zubaidi, M. (2020). Hubungan Profesionalisme Pendidik Pendidikan Anak Usia Dini dengan Efektivitas Pembelajaran PAUD di Kota Gorontalo. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 1060. https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i2.50
Copyright (c) 2022 Thalita Julia, Kotrun Nada, Lia Humairoh, Lathipah Hasanah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.