JUARA : Jurnal Olahraga

English

2025-07-31T13:57:04+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara latihan mental imagery dengan pengendalian kecemasan pada atlet bola tangan di Cianjur. Masalah kecemasan sering kali menjadi faktor psikologis yang menghambat performa atlet, terutama saat menghadapi tekanan dalam pertandingan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 28 atlet bola tangan yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang sangat kuat dan signifikan antara latihan mental imagery dengan pengendalian kecemasan atlet (r = 0,770; sig = 0,001). Selain itu, hasil analisis regresi linier sederhana menunjukkan bahwa latihan mental imagery memberikan kontribusi sebesar 59,2% terhadap pengendalian kecemasan. Temuan ini menunjukkan bahwa semakin baik seorang atlet dalam melaksanakan latihan mental imagery, maka semakin tinggi pula kemampuannya dalam mengendalikan kecemasan. Penelitian ini memberikan kontribusi bagi pengembangan strategi latihan mental dalam olahraga, terutama dalam meningkatkan kesiapan psikologis atlet bola tangan. Latihan mental imagery dapat digunakan sebagai pendekatan praktis oleh pelatih untuk mengelola tekanan kompetitif yang dialami oleh atlet sebelum dan saat pertandingan.

THE EFFECTIVENESS OF USING AUDIO VISUAL LEARNING MEDIA ON SPORTS PHYSIOLOGY LEARNING FOR PHYSICAL EDUCATION STUDENTS

2025-07-31T13:57:04+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas media pembelajaran audio visual dalam meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang fisiologi olahraga pada program Pendidikan Jasmani. Penelitian ini menggunakan desain pra-eksperimental dengan pendekatan one-group pretest-posttest, melibatkan 35 mahasiswa yang diajar menggunakan media pembelajaran audio visual. Data dikumpulkan melalui penilaian pretest dan posttest, serta kuesioner respons mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan skor mahasiswa yang signifikan, dengan skor rata-rata naik dari 60,86 pada pretest menjadi 76,29 pada posttest, yang menunjukkan peningkatan sebesar 15,43 poin atau sekitar 25,4%. Selain itu, hasil kuesioner mengungkapkan bahwa sebagian besar mahasiswa merespons positif penggunaan media audio visual, yang menyatakan bahwa hal itu membuat proses pembelajaran lebih menarik, interaktif, dan lebih mudah dipahami. Hal ini menunjukkan bahwa media pembelajaran audio visual efektif dalam meningkatkan hasil belajar dan motivasi mahasiswa dalam mata kuliah fisiologi olahraga. Walaupun penelitian ini memiliki keterbatasan karena tidak adanya kelompok kontrol, penelitian ini memberikan wawasan berharga tentang manfaat potensial dari pengintegrasian media berbasis teknologi dalam kurikulum pendidikan jasmani.

THE INFLUENCE OF NUTRITION EDUCATIONAL VIDEOS IN PHYSICAL EDUCATION LEARNING ON THE IMPROVEMENT OF HEALTHY FOOD KNOWLEDGE AND ITS IMPACT ON ATTITUDES TOWARD CHOOSING HEALTHY FOODS

2025-07-31T13:57:05+00:00

Learning is a key process for success; therefore, its implementation must be constructed comprehensively, including the media used in its execution. The need for healthy food, as a primary necessity, must be instilled in students. This process can utilize instructional videos as a medium to provide students with knowledge about healthy food, which may influence their attitudes in choosing healthy food. This study employs a quantitative approach, using a questionnaire as its instrument, consisting of 30 questions distributed to 120 students at SMP Muhammadiyah 6 Wuluhan, Jember. Data analysis was conducted using the PLS model with path analysis. The results show that instructional videos have a significant effect, with a p-value of 0.022 < 0.05. However, the knowledge variable, as an intervening variable, does not have a significant effect on the attitude variable, with a p-value of 0.275 > 0.05. Similarly, the instructional video variable does not have a significant direct effect on the attitude variable, with a p-value of 0.984 > 0.05.

ARM MUSCLE POWER AND TORSO FLEXIBILITY: KEY DETERMINANTS OF ROLL-KIP PROFICIENCY IN FLOOR EXERCISE

2025-07-31T13:57:05+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi kekuatan otot lengan dan fleksibilitas batang tubuh terhadap prestasi roll-kip senam lantai pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga Universitas Cenderawasih. Latar belakang penelitian ini adalah adanya variasi prestasi roll-kip yang signifikan pada mahasiswa, diduga karena kurangnya kekuatan otot lengan dan kelenturan badan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan korelasional kuantitatif dengan sampel sebanyak 40 mahasiswa yang dipilih secara purposive. Pengumpulan data dilakukan melalui tes push-up (kekuatan otot lengan), tes trunk lift extension (kelenturan badan), dan penilaian prestasi roll-kip oleh instruktur. Analisis data menggunakan SPSS untuk uji korelasi dan regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang positif dan signifikan antara kekuatan otot lengan (r = 0,800; p < 0,05) dan kelenturan badan (r = 0,796; p < 0,05) dengan prestasi roll-kip. Kontribusi gabungan kedua variabel tersebut sebesar 73%, dengan kelenturan badan memiliki pengaruh yang lebih dominan (1,663) dibandingkan kekuatan otot lengan (0,401). Kesimpulan penelitian ini menekankan pentingnya melatih kedua aspek tersebut secara seimbang dalam program latihan senam lantai untuk meningkatkan performa dalam melakukan gerakan transisi seperti roll-kip.

The Development THE DEVELOPMENT OF VIDEO SELF-ASSESSMENT FOR SOCIAL SKILLS IN THE TRADITIONAL GAME GOBAK SODOR IN PHYSICAL EDUCATION AT SENIOR HIGH SCHOOL 3 OF MALANG

2025-07-31T13:57:05+00:00

Social skills taught by teachers to students at school are very important to be applied as early learning before plunging into social life in the community and work later. This research aims to produce a new product in the form of an evidence-based social skills assessment instrument VSA (Video Self Assessment) using Borg and Gall's research and development (R&D) method which has been modified into 7 research steps. The data collection resulted from filling out the google form for social skills assessment instruments by students in the form of quantitative data then analyzed qualitatively by describing the data results and drawing conclusions. The results of this study indicate that the development of applied social skills assessment instruments can make it easier for students and teachers to assess social skills based on concrete evidence and are categorized as very appropriate to use