Upaya Meningkatkan Kebugaran Jasmani Melalui Sirkuit Training Kids pada Siswa
Abstract
Kebugaran jasmani adalah kemampuan seseorang untuk melaksanakan tugas sehari-hari tanpa mengalamani kelelahan yang berarti dan masih memiliki cadangan tenaga untuk kegiatan yang lain. Latihan yang dapat dilakukan untuk memperoleh kebugaran jasmani sangat banyak, salah satunya adalah menggunakan sirkuit training kids. Bentuk latihan sirkuit training kids adalah model modifikasi latihan daya tahan yang disesuaikan taraf perkembangan kardiovascullar, neuromuskular, psikis dan sosial siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh sirkuit training kids terhadap kebugaran jasmani pada siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Ciawigebang. Karena dalam penelitian ini penulis ingin mengetahui pengaruh suatu perlakuan secara langsung terhadap sampel penelitian, maka metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode class action research.Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII-A SMP Negeri 4 Ciawigebangkabupaten Kuningan sebanyak 30 siswa. Dari analisis tes kebugaran jasmani melalui latihan sirkuit training kids tingkat keberhasilan mencapai 75,33%, artinya tingkat kebugaran siswa mengalami peningkatan sebesar 20,16% dari siklus I (64,17%). Hasil evaluasi siswa pada siklus II mengalami peningkatan dibandingkan dengan hasil evaluasi pada siklus I, dan hasil evaluasi pada siklus II mengalami peningkatan dibandingkan pada siklus I bahwa dari 30 siswa yang dinyatakan tuntas mencapai 25 siswa atau 88,33% dan sisanya yaitu 5 siswa atau 5,67% dinyatakan tingkat kebugaran kurang. Pada siklus II siswa yang dinyatakan tuntas sudah melebihi target ketuntasan belajar yang ditetapkan yaitu 75%. Hasil rata-rata tes kebugaran siklus II sebesar 74,33, yang juga mengalami peningkatan skor sebesar 10,16 dari siklus I (64,17 %).
Downloads
References
Rusli Lutan, J.Hartoto dan Tomoliyus. 2002. Pendidikan Kebugaran Jasmani. Jakarta : Depdiknas.
Sajoto. Pembinaan Kondisi Fisik dalam Olahraga. 1988. Jakarta: Depdikbud.
Santoso Giriwijoyo. Ilmu Kesehatan Olahraga. 2007. Bandung : FPOK UPI.
Santoso, Soegeng dan Anne Lies Ranti. 1999. Kesehatan dan Gizi. Jakarta : PT Rineka Cipta.
Sudarno. SP. 1992. Pendidikan Kesegaran Jasmani. Jakarta: Depdikbud Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung: CV.Alfabeta.
Suharjana. 2007. Latihan Ketahanan (Endurance). Yogyakarta : Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta.
Sukadiyanto. 2005. Pengantar Teori dan Metodologi Melatih Fisik. Yogyakarta: FIK Uiversitas Negeri.
Sumarjo. 2002 Pendidikan Kesehatan. Diklat. Yogyakarta: UNY.
Tohar. 2004. Ilmu Kepelatihan Lanjutan. Semarang: FIK UNNES.
Margono et.al. 2013. Bahan Ajar Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Modul PLPG. Konsorsium Sertifikasi Guru 2013. Jakarta
Muhajir dan Budi Sutrisno, 2013. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan untuk SMP/Mts kelas VII. Cetakan ke-I. Jakarta.
Muhajir, 2013.Silabus Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan untuk SMP/Mts Kurikulum 2013. Puskurbuk Kemendikbud RI. Jakarta.
Rusli Lutan, J.Hartoto dan Tomoliyus. 2002. Pendidikan Kebugaran Jasmani. Jakarta : Depdiknas.
Copyright (c) 2016 Idi Julianto

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.