Jurnal FARMAKU (Farmasi Muhammadiyah Kuningan) https://jurnal.umkuningan.ac.id/index.php/Farmaku <p align="justify"><strong>Jurnal FARMAKU (Farmasi Muhammadiyah Kuningan) <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1481384779">P-ISSN:2549-2381</a> <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1552710032">E-ISSN:2657-0408</a></strong> is an official journal published by University Muhammadiyah Kuningan whose articles can be accessed and downloaded online by the public. Jurnal FARMAKU publishes high-quality and novelty papers focusing on research results in the fields of pharmaceutical care and practice, community medicine, pharmaceutical technology and closely related health disciplines. The fields of study are Clinical Pharmacy, Community Pharmacy, Chemical Pharmaceutics, Formulation and Technology of Pharmaceutics non herbal. Jurnal FARMAKU conducts a double-blind review process which the selected manuscripts will be sent to a reviewer who is selected based on the consideration of the editorial team. Jurnal FARMAKU (Farmasi Muhammadiyah Kuningan) is published biannually year in March and September.</p> Universitas Muhammadiyah Kuningan en-US Jurnal FARMAKU (Farmasi Muhammadiyah Kuningan) 2549-2381 PROFIL EFEK SAMPING DAN PENGGUNAAN OBAT DIABETES MELITUS TYPE II GLIBENCLAMID GLIMEPIRIDE DAN METFORMIN PADA PASIEN PROLANIS DI KLINIK X KUNINGAN https://jurnal.umkuningan.ac.id/index.php/Farmaku/article/view/jurnalfarmaku.v8i2.198 <p style="text-align: justify;">Diabetes Melitus (DM) merupakan suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang disebabkan karena adanya peningkatan kadar glukosa darah akibat penurunan sekresi insulin yang progresif dilatarbelakangi oleh resistensi insulin. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji potensi efek samping terapi obat anti diabetes pada pasien prolanis di Klinik X Kabupaten Kuningan. Jenis penelitian ini adalah observasional non eksperimental. Metode pengambilan data pada penelitian ini yaitu secara retrospektif menggunakan rancangan purposive sampling dengan kriteria inklusi pasien DM prolanis dan dilakukan pengisian kuesioner oleh responden sebanyak 92 responden. Selanjutnya dilakukan penghitungan skor Algoritma Naranjo yang dicocokkan dengan skala potensi efek samping. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan obat diabetes melitus pada pasien prolanis di Klinik X Kabupaten Kuningan, Glibenclamid 5 mg sebanyak 29 pasien (31,5%), Glimepirid 2 mg sebanyak 15 pasien (16,3%) dan Metformin sebanyak 48 pasien (52,2%). Efek samping potensial mual pada penggunaan Metformin 12,5% (Probable) dan Glimepiride 13,33% (Definite). Glibenklamid berpotensi menimbulkan efek samping hipoglikemia 10,34% (Probable). Berdasarkan hasil penelitian, dapat dilihat bahwa penggunaan obat anti diabetes dapat menimbulkan efek samping mual dan hipoglikemia berdasarkan pengukuran Algoritma Naranjo.</p> Adhe Menyko Herliningsih Herliningsih Copyright (c) 2023 Jurnal FARMAKU (Farmasi Muhammadiyah Kuningan) 2023-09-30 2023-09-30 8 2 37 45 10.55093/jurnalfarmaku.v8i2.198 SISTEM PENGELOLAAN STOK OBAT BERBASIS INTERNET OF THINGS (IOT) UNTUK PENINGKATAN EFISIENSI DAN PELAYANAN KONSUMEN DI APOTEK PUSAKA ASIH https://jurnal.umkuningan.ac.id/index.php/Farmaku/article/view/5247 <p style="text-align: justify;">Penelitian ini bertujuan untuk membahas implementasi dan pengembangan sistem pengelolaan stok obat berbasis web di Apotek Pusaka Asih dengan tujuan meningkatkan efisiensi dan layanan yang diberikan kepada pelanggan. Adanya peningkatan jumlah transaksi dan variasi obat yang ada di pasaran mengakibatkan sulitnya menjalankan manajemen stok obat yang efektif. Akibatnya, solusi yang dapat mengotomatisasi proses pengelolaan stok obat diperlukan agar apotek dapat mengoptimalkan persediaan dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan. Metode penelitian yang digunakan terdiri dari survei, analisis kebutuhan, perancangan sistem, dan pengujian implementasi. Tujuan dari survei adalah untuk menemukan masalah saat ini dengan sistem pengelolaan stok obat yang sedang berjalan, dan analisis kebutuhan adalah untuk menentukan fitur apa yang diperlukan untuk sistem pengelolaan stok obat yang baru dibangun. Perancangan sistem termasuk algoritma pengelolaan stok, struktur database, dan perancangan antarmuka pengguna. Pengujian implementasi dilakukan untuk memastikan sistem berjalan dengan baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Apotek Pusaka Asih telah berhasil menerapkan Sistem Pengelolaan Stok Obat berbasis web. Sistem ini memungkinkan apotek untuk melacak stok obat secara real-time, mengelola pesanan pembelian, dan mengoptimalkan persediaan obat berdasarkan permintaan konsumen. Dengan menerapkan sistem ini, apotek telah mengurangi risiko kehabisan stok, meningkatkan layanan konsumen, dan mengurangi risiko kehabisan stok.</p> Sena Kurniawan Angga Anugra Diputra Copyright (c) 2023 Jurnal FARMAKU (Farmasi Muhammadiyah Kuningan) 2023-09-30 2023-09-30 8 2 46 50 10.55093/jurnalfarmaku.v8i2.536 EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PROFILAKSIS PADA PASIEN BEDAH SESAR (Sectio caesarea) DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH 45 KUNINGAN https://jurnal.umkuningan.ac.id/index.php/Farmaku/article/view/5248 <p style="text-align: justify;">Pemberian antibiotik profilaksis ini bertujuan untuk mencegah terjadinya peluang terkena infeksi pasca persalinan. Penggunaan antibiotik profilaksis ini harus tepat sehingga tercapainya keberhasilan terapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketepatan penggunaan antibiotik profilaksis pada pasien bedah sesar di RSUD 45 Kuningan, dilihat dari jenis antibiotik, dosis, rute, dan waktu pemberian berdasarkan standar Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 tahun 2021 tentang Pedoman Penggunaan Antibiotik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah non-eksperimental dengan menggunakan pengambilan data secara retrospektif berdasarkan data catatan rekam medis pasien pada periode Tahun 2022 dengan tindakan bedah sesar dan mendapatkan pemberian antibiotik profilaksis. Data yang didapat selanjutnya dilakukan analisis secara deskriptif dan pengambilan data dengan teknik purposive sampling. Pada penelitian ini jumlah sampel yang didapat sebanyak 85 pasien yang memenuhi kriteria inklusi. Pada pemberian jenis dan dosis antibiotik profilaksis di RSUD 45 Kuningan digunakan 3 jenis antibiotik profilaksis yaitu Sefazolin 2 gram sebanyak 55 pasien (64,71%), Seftriaxone 2 gram sebanyak 4 pasien (4,70%) dan Sefotaxim 1 gram sebanyak 26 pasien (30,59%). Dengan pemberian secara intravena drip sebanyak 85 pasien (100%) dan waktu pemberian antibiotik profilaksis diberikan 30-60 menit sebelum insisi sebanyak 84 pasien (98,82%) dan ≥60 menit sebanyak 1 pasien (1,18%). Ketepatan pemberian antibiotik profilaksis pada pasien bedah sesar di RSUD 45 Kuningan untuk penggunaan antibiotik profilaksis yang diperoleh dilihat dari jenis dan dosis yang diberikan yaitu Sefazolin 2 gram (64,71%). Semua sampel memenuhi kriteria tepat rute pemberian (100%) yaitu secara intravena, tepat waktu pemberian (98,82%) yaitu 30-60 menit sebelum insisi.</p> Alda Miranti Ahmad Wildhan Wisnu Wardaya Ina Listiana Ani Siti Wiryani Copyright (c) 2023 Jurnal FARMAKU (Farmasi Muhammadiyah Kuningan) 2023-09-30 2023-09-30 8 2 51 59 10.55093/jurnalfarmaku.v8i2.485 TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG DAGUSIBU DI RT 001 RW 001 DESA PAMIJAHAN KABUPATEN KUNINGAN https://jurnal.umkuningan.ac.id/index.php/Farmaku/article/view/5249 <p style="text-align: justify;">Pengetahuan adalah sumber yang mendasari seseorangdalam bertindak. Dagusibu (Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang) merupakan suatu program edukasi kesehatan yang dibuat oleh Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) dalam upaya mewujudkan Gerakan Keluarga Sadar Obat (GKSO) sebagai langkah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat sehingga mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat tentang Dagusibu Obat di RT 001 Desa Pamijahan Kabupaten Kuningan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner. Populasi penelitian ini adalah semua masyarakat yang berdomisili di RT 001 Desa Pamijahan. Sampel yang digunakan berjumlah 68 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Sebelum kuesioner disebarkan peneliti terlebih dahulu memberikan sosialisasi mengenai Dagusibu obat. Hasil tingkat pengetahuan yang diperoleh pada penelitian ini mengenai pengetahuan masyarakat mengenai DAGUSIBU tentang Dapatkan obat (82,34%) dikategorikan baik, Gunakan obat (75,98%) dikategorikan baik, Simpan obat (74,50%) dikategorikan cukup, dan Buang (70,58%) dikategorikan cukup.</p> Putri Mega Nuraini Rina Nurhayatina Copyright (c) 2023 Jurnal FARMAKU (Farmasi Muhammadiyah Kuningan) 2023-09-30 2023-09-30 8 2 60 64 10.55093/jurnalfarmaku.v8i2.337 EVALUASI INTERAKSI KOMBINASI OBAT ANTIHIPERTENSI DENGAN OBAT ANTIDIABETIK DI INSTALASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT UMUM KMC LURAGUNG https://jurnal.umkuningan.ac.id/index.php/Farmaku/article/view/5250 <p style="text-align: justify;">Pasien hipertensi yang mendapatkan terapi kombinasi dan pasien hipertensi dengan penyakit penyerta berpotensi mengalami interaksi obat yang dapat mengakibatkan ketidak tercapaian efek terapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah kejadian dan gambaran interaksi kombinasi obat hipertensi di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Umum KMC Luragung berdasarkan literatur dengan penapisan menggunakan aplikasi Medscape. Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional dengan metode bersifat analisis deskriptif menggunakan desain studi retrospektif. Hasil penelitian menunjukkan 85,7% resep mengalami interaksi obat dan 14,3% resep tidak mengalami interaksi obat. Spironolacton 100 mg paling banyak berinteraksi yaitu sebanyak 3 kejadian interaksi. Berdasarkan tingkat keparahan pada pengobatan pasien hipertensi di instalasi rawat jalan RSU KMC Luragung tingkat monitor ketat sebanyak 75%; dan Minor sebanyak 25%.</p> Putri Utami Imas Maesaroh Copyright (c) 2023 Jurnal FARMAKU (Farmasi Muhammadiyah Kuningan) 2023-09-30 2023-09-30 8 2 65 70 10.55093/jurnalfarmaku.v8i2.546 FORMULASI FOUNDATION (ALAS BEDAK) DARI CANGKANG TELUR AYAM NEGERI (Gallusdomesticus) https://jurnal.umkuningan.ac.id/index.php/Farmaku/article/view/5251 <p style="text-align: justify;">Alas bedak merupakan kosmetik dekoratif (riasan) yang digunakan dalam tata rias sebagai dasar sebelum dibubuhi bedak. Alas bedak berfungsi menyamarkan warna kulit yang pucat, membuat bedak lebih menempel pada permukaan kulit dan menutupi noda bekas jerawat. Cangkang telur ayam banyak mengandung kalsium karbonat (CaCO3) sekitar 94%, protein dan vitamin. CaCO3 memiliki kekuatan melapisi yang baik, dan memberikan efek berseri-seri ketika bedak wajah digunakan, sehingga cangkang telur ayam sangat cocok digunakan sebagai bahan dasar foundation. Foundation dibuat dalam bentuk sediaan losion (liquid) dan krim dengan menggunakan basis Na-CMC dan Emulsifying wax. Optimasi basis losion dengan variasi konsentrasi Na-CMC 0,25% ; 0,5% dan 0,75% sedangkan optimasi basis krim dengan variasi konsentrasi Emulsifying wax 10%, 9%, 8%, 7% dan 5%. Hasil dari optimasi basis losion diperoleh basis yang optimal yaitu basis dengan konsentrasi 0,75% sedangkan basis krim yang optimal yaitu basis dengan konsentrasi 8%. Serbuk cangkang telur ayam negeri diperoleh dari proses penyerbukan dengan menggunakan mortir. Krim foundation dibuat dalam 6 formula yaitu formula ke-1 mengandung 5% zat aktif, formula ke-2 mengandung 7,5%, formula ke-3 mengandung 10%, formula ke-4 mengandung 12,5%, formula ke-5 mengandung 15% dan formula ke-6 mengandung 17,5%. Hasil dari uji stabilitas krim menunjukan sediaan stabil selama masa penyimpanan 30 hari. Setelah dilakukan uji hedonik pada 52 orang responden, berdasarkan urutan tingkat kesukaan diperoleh hasil formula ke-1 menjadi urutan 1 yang paling banyak disukai dengan persentase 73,5%, formula ke-2 sebesar 71,9%, formula ke-3 sebesar 62,3%, formula ke-4 sebesar 57,3%, formula ke-5 sebesar 51,2% dan formula ke-6 sebesar 44,6%.</p> Entin Kutin Adilla Edi Arief Ine Suharyani Copyright (c) 2023 Jurnal FARMAKU (Farmasi Muhammadiyah Kuningan) 2023-09-30 2023-09-30 8 2 71 79 10.55093/jurnalfarmaku.v8i2.239