Keseimbangan Relasi Vertikal dan Horizontal dalam Manuskrip Adab Ibadah
Bab Adabu Maba’da Tulu’i Asyamsi Ilazawal
Abstract
Penelitian ini merupakan analisis isi bab Adabu Maba’da Tulu’i Asyamsi ila Zawal dalam manuskrip Adab Ibadah. Tujuan utama dari penelitian ini adalah menguraikan bentuk keseimbangan relasi vertikal (habluminAllah) dan relasi horizontal (habluminannas) serta habluminanafs sebagai porosnya. Penelitian ini memanfaatkan metode kualitatif dengan pendekatan filologi. Dalam mengumpulkan data, penleiti menggunakan pendekatan filologi, yaitu berupa infentarisasi naskah, deskripsi teks, transliterasi dan terjemahan. Semantara dalam menganalisis data, peneliti memanfaatkan metode kualitatif, yaitu mendeskripsikan hasil temuan secara terperinci. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini yaitu, terdapat keseimbangan antara relasi vertikal dan relasi horizontal dalam salah satu bab manuskrip tersebut. Hal ini tercermin dalam seimbangnya adab yang berkaitan dengan habluminAllah, habluminannas, hingga habluminanafs. Dengan begitu menunjukkan bahwa Islam senantiasa memerhatikan segala aspek perilaku umat Islam dari hal yang terkecil hingga yang terbesar, termasuk dalam adab Adabu Maba’da Tulu’i Asyamsi ila Zawal yang berarti adab yang dilakukan sejak terbit sampai tergelincir matahari.
Downloads
References
Amin, M. (2022). Relasi Sosial dalam Al-Qur’an. QiST, 1(1), 30–47.
Ardiansyah, M., & Sholeh, Q. (2015). Merajut Kenusantaraan Melalui Naskah. STAIN Jember Press.
Arisandi, I. B., Nurhayati, T., & Darsa, U. A. (2021). Refleksi Nilai dan Hubungan Horizontal dalam Naskah Babad Awak Salira. Jurnal Lektur Keagamaan, 19(2), 607–632. https://doi.org/10.31291/jlka.v19.i2.995
Butar, A. J. R. B. (2017). Filologi Astronomi (A. S. Nugroho (ed.)). UM Purwokerto Press.
Departemen Agama RI. (2004). Al-Qur’an dan Terjemahan. CV Penerbit J-ART.
Dreamsea. (n.d.). Manuskrip Details: Adab Ibadah. Dreamsea. Retrieved October 18, 2022, from https://www.hmmlcloud.org/dreamsea/detail.php?msid=137
Harahap, N. (2021). Filologi Nusantara. Kencana.
Hayati, S. N. (2017). Manfaat Sholat Dhuha dalam Pembentukan Akhlakul Karimah Siswa (Studi Kasus pada Siswa Kelas XI MAN Purwoasri Kediri Tahun Pelajaran 2014-2015). Spiritualita, 1(1), 43–54. https://doi.org/10.30762/spr.v1i1.640
Isra, A. B. Al. (2016). Nilai-Nilai Keislaman dan Praktiknya dalam Pergaulan Antara Ikhwan dan Akhwat pada Organisasi Forum Lingkar Pena Makassar. Jurnal Etnosia, 1(2), 66–78.
Ladjamuddin, A. bin. (2016). Analisa terhadap Pemahaman Akhlaq terhadap Diri Sendiri, serta Bagaimana Implementasinya dalam Realitas Kehidupan (Akhlaq Kepada Diri Sendiri). Cyberpreneurship Innovative and Creative Exact and Social Science, 2(2), 134–143.
Moleong, L. J. (2007). Metode Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya.
Noleng, H. (2021). Pelaksanaan Shalat Sunnat Isyroq dalam Pembentukan Akhlak Kedisiplinan Santri di Pondok Pesantren Nurul Azhar Sidrap [Inatitute Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare]. http://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/3324
Sadili, A. N. (2010). Panduan Praktis dan Lengkap Shalat Fardhu dan Sunnah. Amzah.
Sahidun, A., Nuryatin, A., & Syaifudin, A. (2018). Ungkapan Bijak Abah Syekh Saiful Anwar Zuhri Rosyid Pondok Pesantren Assalafiyah Az-Zuhri Semarang. Jurnal Sastra Indonesia, 6(3), 14–24. https://doi.org/10.15294/jsi.v6i3.18382
Wardah, E. S. (2010). Tahapan/Proses Cara Kerja Penelitian Filologi. Tsaqofah, 8(2), 173–190.
Copyright (c) 2023 JALADRI : Jurnal Ilmiah Program Studi Bahasa Sunda

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Silakan temukan hak dan lisensi di Jaladri: Jurnal Ilmiah Program Studi Bahasa Sunda. Dengan mengirimkan artikel/naskah artikel, penulis menyetujui kebijakan ini. Tidak diperlukan dokumen khusus.
1. Lisensi
Penggunaan artikel akan diatur oleh Creative Commons Attribution - lisensi ShareAlike seperti yang saat ini ditampilkan pada Creative Commons Attribution - ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA)
2. Jaminan Penulis
Penulis menjamin bahwa artikel tersebut asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah diterbitkan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang sepenuhnya dimiliki oleh penulis dan bebas dari hak pihak ketiga mana pun, dan izin tertulis apa pun yang diperlukan untuk mengutip dari sumber lain telah diperoleh oleh penulis.
3. Hak Pengguna
Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda adalah menyebarkan artikel yang diterbitkan secara gratis. Di bawah lisensi Creative Commons, Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda mengizinkan pengguna untuk menyalin, mendistribusikan, menampilkan, dan menampilkan karya. Pengguna juga perlu mengaitkan penulis Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda yang mendistribusikan karya di jurnal dan media publikasi lainnya.
4. Hak Penulis
Penulis mempertahankan seluruh haknya atas karya yang diterbitkan, seperti (namun tidak terbatas pada) hak-hak berikut;
a. Hak cipta dan hak kepemilikan lainnya yang berkaitan dengan artikel tersebut, seperti hak paten,
b. Hak untuk menggunakan substansi artikel dalam karya-karyanya di masa depan, termasuk ceramah dan buku,
c. Hak untuk memperbanyak artikel untuk kepentingan sendiri,
d. Hak untuk mengadakan pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan artikel (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini (Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda).
5. Penulisan Bersama,
Jika artikel disiapkan bersama oleh lebih dari satu penulis, setiap penulis yang mengirimkan naskah menjamin bahwa dia telah diberi wewenang oleh semua rekan penulis untuk menyetujui pemberitahuan (perjanjian) hak cipta dan lisensi ini atas nama mereka, dan setuju untuk menginformasikan rekan penulisnya mengenai ketentuan kebijakan ini. Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda tidak bertanggung jawab atas segala hal yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis. Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda hanya akan berkomunikasi dengan penulis terkait.
6. Royalti
Menjadi jurnal yang dapat diakses secara terbuka dan menyebarkan artikel secara gratis di bawah ketentuan lisensi Creative Commons yang disebutkan, penulis menyadari bahwa Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda tidak memberikan hak kepada penulis untuk royalti atau biaya